Jelang Imlek, Beijing Jadi Kota Mati

Jelang Imlek, China Jadi Kota MatiMenjelang perayaan Imlek, Kota Beijing berubah menjadi seperti kota mati. Apa sebabnya?

Rupanya penduduk yang tinggal di ibukota tersebut tengah melakukan perjalanan pulang ke kampung halamannya di berbagai daerah berbeda. Sehingga kota yang biasanya dipadati  penduduk menjadi kosong dan tenang.

Pemandangan ini sangat jarang terjadi, atau hanya dapat terjadi pada Imlek. Migrasi pada Tahun Baru China adalah yang terbesar dari jenis lainnya. Sebanyak 2,8 milyar perjalanan terjadi selama liburan ini.

Masyarakat pulang ke kampung halamannya untuk merayakan tahun baru China bersama keluarga atau yang juga dikenal sebagai festival musim semi.

Beijing dihuni sekira 21,5 juta penduduk. Dengan adanya tradisi pulang kampung ini, Beijing kini menjadi kota yang tenang, cerah dan sepi. Tempat-tempat umum pun tidak menunjukkan adanya aktivitas.

Meski demikian, tidak semuanya meninggalkan Beijing. Masih ada beberapa keluarga yang tinggal di Beijing. Mereka pun memperlihatkan suasana Beijing saat ini melalui berbagai media sosial.

Seperti gambar yang diunggah seorang pengguna Twitter dengan akun @DieTraumdeutun. Dalam akun tersebut, ia memperliharkan gambar yang menunjukkan suasana jalanan Beijing yang sepi.

“Beijing menjadi kota yang kosong sejak kebanyakan orang pulang ke kampung halaman mereka untuk merayakan tahun baru China,” tulisnya.

Selain itu, ada pula yang memposting sebuah gambar jalanan yang sepi dan dipenuhi dengan lampion yang tergantung di pohon-pohon yang ada di sepanjang jalan. Jalan raya, kereta bawah tanah dan pusat perbelanjaan pun terlihat sangat kosong. Demikian dilansir Quartz, Rabu (18/2).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *