Dicari, KSAL Yang Satu Visi dengan Menteri Susi

Dicari, KSAL Yang Satu Visi dengan Menteri SusiAksi: Presiden Joko Widodo diminta mengangkat Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) yang mendukung kebijakan Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti. Pengamat militer Lembaga Studi Pertahanan Indonesia, Rizal Darma Putra, mengatakan KSAL TNI yang baru harus mampu menindak anggota TNI AL yang terlibat dalam pencurian ikan (illegal fishing).

“Jangan sampai pemerintah sudah gembar-gembor akan menembak kapal laut milik asing, tapi masih ada anggota TNI AL yang terlibat illegal fishing,” kata Rizal.

Dalam beberapa kesempatan, Presiden Jokowi dan Menteri Susi memang menyampaikan ancaman tindakan tegas terhadap pelaku pencurian ikan. Salah satunya, menenggelamkan kapal asing yang masuk perairan Indonesia tanpa izin.

Menurut Rizal, ada sinyalemen TNI AL menjadi beking kapal asing atau kapal Indonesia milik pengusaha tertentu yang digunakan untuk mencuri ikan. “Seperti yang terjadi di Laut Arafura,” ujarnya.
Karena itu, dia berharap KSAL yang baru dapat menindak tegas pukat harimau yang beroperasi di luar batas wilayah. “Mereka jadi adu kepentingan dengan nelayan tradisional dan merugikan para nelayan kecil,” kata dia.

KSAL Laksamana Marsetio memasuki masa pensiun pada 3 Desember 2014. Presiden Joko Widodo masih mencari calon pengganti KSAL. (Baca juga: UNDP Bantu Afrika Pulihkan Hutan) 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *