Aksi, Jakarta – Kementerian Pemuda dan Olahraga masih mengurus pemberian bonus bagi para atlet yang meraih medali di ajang Asian Games 2014 di Incheon, Korea Selatan. Deputi V Bidang Harmonisasi dan Kemitraan, Gatot Dewa Broto, mengatakan proses pendataan atlet terus berjalan.
“Prosesnya memang panjang dan masih berjalan,” kata Gatot melalui pesan singkat, Selasa, 4 November 2014. Tahapan proses pemberian bonus, lanjut dia, harus melalui pemeriksaan internal, yaitu memastikan berapa atlet yang mendapatkan medali. Setelah itu, Kemenpora akan memeriksa kembali data internal dengan laporan dari pengurus cabang olahraga mengenai atlet yang mendapatkan medali.
Gatot memperkirakan bonus akan segera cair pada akhir tahun ini. Demi kelancaran administrasi, ia berharap atlet bisa memberikan data yang akurat, seperti nama lengkap dan nomor rekening agar proses transfer bisa berjalan lancar.
Kemenpora akan memberikan bonus sebesar Rp 400 juta kepada atlet yang membawa pulang medali emas. Sementara peraih perak mendapatkan bonus sebesar Rp 200 juta dan perunggu Rp 100 juta. Total kontingen Indonesia mengoleksi empat emas, lima perak, dan 11 perunggu.
Di kesempatan terpisah, atlet wushu Juwita Niza Wasni menyatakan belum menerima informasi dari Kemenpora ihwal pemberian bonus. Peraih medali emas itu mengatakan biasanya bonus akan langsung masuk ke rekening atlet. “Atlet cukup memberikan data ke pengurus setelah itu tinggal menunggu saja,” ucap peraih medali emas SEA Games 2013 Myanmar. (Baca juga: Jadwal Sepak Bola Eropa 1-3 November)
