Beban Puncak Listrik Turun 38%

Jakarta – Pemakaian listrik saat libur Lebaran 1435 H tahun ini diprediksi turun signifikan dibandingkan hari-hari biasa. Hal ini karena pabrik-pabrik dan perkantoran banyak yang sudah libur  menjelang lebaran.

Manajer Senior Komunikasi Bambang Dwiyanto menyampaikan, pada hari H Lebaran nanti beban puncak (BP) akan turun sekitar 38 persen dibandingkan dengan hari biasa.

“Pada hari H Lebaran, senin 28 Juli 2014 BP tertinggi di sistem kelistrikan Jawa Bali diprediksi sebesar 14.481 mw atau turun sekitar 38 persen dari hari biasa,” jelasnya saat ditemui di Jakarta, Jumat (25/7/2014).

Dirinya juga memprediksi beban terendah dan puncak normal pemakaian akan kembali pada tanggal 9 Juli 2014.

“Beban terendah diprediksi sebesar 9.550 mw. Beban puncak normal pada hari kerja di Jawa Bali sekitar 23.350 mw sedangkan beban tertinggi yang pernah dicapai sebesar 23.420 mw pada tanggal 9 Juni 2014 jam 18.50 WIB,” ujarnya.

Dirinya juga mengatakan daya mampu pembangkit listrik di Jawa dan Bali saat ini. “Untuk daya mampu pembangkit di Jawa Bali saat ini sebesar 31.456 mw,” tutupnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *