Asosiasi PKL Bandung Dukung Jokowi-JK

Asosiasi PKL Bandung Dukung Jokowi-JKBandung – Asosiasi Pekerja dan Pedagang Pasar Baru (APPKL) Kota Bandung mendukung pencapresa Jokowi-Jk pada pertarungan pilpres 2014. Lebih dari 4000 pedagang di kawasan pusat perdagangan kota Bandung tersebut siap memenangkan Jokowi-JK. Rabu (2/07).

Ketua APPKL, Iwan Suhermawan mengatakan, sebanyak 18 basis kerja sepakat untuk mendukung Jokowi-JK sebagai presiden. Hal tersebut bukan berdasarkan tekanan dari pihak manapun mengingt situasi politik yang memanas dengan adanya kampanye hitam. Selain itu, pilpres 2014 bukan ajang pemilu coba-coba, tetapi juga menentukan nasib bangsa selama lima tahun kedepan.

“Kami mendukung pasangan Jokowi-JK atas dasar kesadaran pedagang yang ada di Pasar Baru,” ujar Iwan kepada wartawan di Basement 1, Pasar Baru, Kota Bandung.

Dia menambahkan, sosok capres yang merakyat sangat dibutuhkan rakyat Indonesia. Karena itu, tidak benar seperti yang beredar dalam kampanye hitam tidak pro rakyat. Justru kesederhanaan dan merakyat terdapat dalam pasangan capres cawapres Jokowi-JK.

“Dengan adanya kampanye hitam tidak akan berpengaruh pada pilihan kami yang menegaskan dukungan Jokowi-JK,” katanya.

Hal serupa diungkapkan Ketua Himpunan Pedagang Pasar Baru Kota Bandung (HP2B), H. Wawan mengungkapkan, lebih dari 10000 orang yang terdapat di Pasar Baru mengetahui figur pemimpin yang dekat dengan rakyat. Bahkan tidak hanya warga domisili Jawa Barat yang terdapat di Pasar Baru. Tetapi juga yang berasal dari wilayah lainnya mendukung dengan melihat kinerja nyata dari Jokowi-JK. Selain itu, anggota komisariat di Kabupaten Garut, Kabupaten Bandung Barat dan Kota Cimahi berkonsolidasi dalam upaya pemenangan capres yang diusung PDIP, Nasde Hanura, PKB dan PKPI tersebut.

“Seluruh karyawan di Pasar Baru sudah mengetahui calon pemimpin yang membela rakyat,” ujar wawan.

Kader PDIP Jabar, Nico Siahaan menuturkan, dukungan para PKL tersebut tentu akan mempengaruhi elektabilitas Jokowi-JK dalam pilpres 2014. Sebab, PKL di Pasar Baru pun mengetahui sepak terjang Jokowi dalam prestasinya memimpin Kota Solo dan saat menjabat Gubernur DKI Jakarta. Dengan menggunakan pendekatan kemanusiaan tentu nilainya akan berbeda jika dibandingkan dengan tindakan represif seperti yang terjadi di beberapa wilayah di Indonesia.

“Pendekatan kemanusiaan yang dilakuka Jokowi sangat jitu, tidak ada lagi kejar-kejaran dengan Satpol-PP saat penertiban dan ini sebagai bentuk dukungan yang sangat baik,” ujar Nico.

Disaat yang bersamaan, Ketua Advokasi Tim Pemenangan Jokowi-JK, Rafael Situmorang mengatakan, dirinya akan melaporkan terkait temuan baru kampanye hitam yang ditujukan kepada Jokowi-JK. Bukti kampanye hitam berupa Majalah yang dipastikan isinya memuat kekurangan dan kejahatan Jokowi.

“Kami akan melaporkan kepada Bawaslu terkait temuan ini,” singkat Rafael.

Dia menambahkan, dirinya menerima majalah tersebut dari seseorang yang melaporkan adanya majalah yang berisi untuk menyudutkan Jokowi-JK. Dalam sampul majalah tersebut. Terdapat karikatur Jokowi yang mengenakan kemeja putih berkalung salib sembari mengacungkan kepalan tangan berlambang PKI.

“Ini sudah bukan fitnah, tetapi bisa dipidanakan,” tandasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *