Masyarakat Adat Jabar Dukung Jokowi

Bandung, Masyarakat adat di Jawa Barat mendukung perjuangan dan menitipkan perjuangan haknya kepada pasangan calon presiden dan wakil presiden Joko Widodo (Jokowi)-Jusuf Kalla (JK).

Mereka berharap agar  hilangnya hutan adat yang mereka miliki kembali.

Sekjen Dewan Kasepuhan Masyarakat Adat Tatar Sunda
Eka Santosa, masyarakat adat di Jabar kondisinya kini terpinggirkan karena adanya tumpang tindih pengelolaan hutan adat dan hutan nasional.

Sebagai contoh, imbuhnya, dulunya masyarakat suku Badui memiliki hutan adat seluas 30 ribu hektar. Kini hutan adat dipangkas menjadi 5 ribu hektar.

“Karena itu kami menitipkan perjuangan masyarakat adat kepada pasangan Jokowi-JK. Mengapa kepada mereka?karena kami percaya,” ungkap Eka, Jumat (30/5).

Belum lama ini, JK dikukuhkan sebagai saudara kehormatan adat suku Sunda. JK menerima ‘Mahkota Wangsa Sunda’ sebagai tanda dirinya bagian dari adat Sunda.

Acara tersebut dilaksanakan di Rumah Jurang Ngapak, Pasar Rimbun, Bandung. JK diterima oleh perwakilan seluruh pemimpin suku yang berada di wilayah Jawa Barat, termasuk dari suku Badui.

Belasan perwakilan suku itu mengenakan baju hitam dan duduk bersila. Mereka menyampaikan keprihatinan mereka atas hilangnya hutan adat yang mereka miliki.

Mendengar keluhan para saudara barunya itu, JK mengatakan bahwa proses pelestarian lingkungan perlu dilakukan dengan adanya pemerintahan yang tegas dan adanya penegakan hukum yang kuat.

“Dulu kita asal tebang hutan sekarang mendatangkan banjir. Lahan tinggi yang gundul menyebabkan longsor,” kata JK.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *