Menteri Pertahanan Rusia mengatakan kepada timpalannya dari Amerika Serikat, Senin, bahwa pasukan negaranya kembali ke barak setelah melakukan pelatihan di perbatasan dengan Ukraina, dan mendesak Washington untuk menurunkan tingkat retorikanya.
“Rusia terpaksa meluncurkan latihan besar-besaran di dekat perbatasan dengan Ukraina, menghadapi kemungkinan tindakan militer (Ukraina) terhadap warga sipil,” kata Sergei Shoigu, menurut pernyataan kementerian pertahanan.
“Begitu pihak berwenang Ukraina Menyatakan bahwa mereka tidak akan menggunakan satuan militer regular untuk melawan penduduk tak bersenjata, pasukan Rusia kembali ke barak.”
