Ace Bandung Bersihkan 3 Museum

Ace Bandung Bersihkan 3 MuseumAce Hardware, Pusat  Perkakas terlengkap dan gaya hidup terlengkap lakukan bersih 3 museum dalam rangkaian kegiatan Corporate Social Responsibility. Minggu (27/4).

Januar Hadi selaku Area Manager mengemukakan bahwa  dilakukan bersih-bersih landmark ini juga serentak dilakukan Ace seluruh Indonesia, termasuk Bandung.

Selain di Bandung, program ini bersamaan dilakukan kota lain seperti di Bundaran HI Jakarta, Gong Perdamaian Dunia di Ambon Maluku, Kawasan Pantai Losari Makassar, Kawasan Pantai Kuta Bali, Tugu Muda Semarang, Tugu Simpang Empat Banjarbaru, Tugu Kujang Bogor, Keraton Kasepuhan Cirebon, dan masih banyak lagi.‬

‪”Kami membersihkan 3 landmark yaitu Museum Sribaduga, Museum Mandala Wangsit Siliwangi, Museum Konfrensi Asia Afrika  dalam rangka pecahnya rekor jumlah store yang ke-100, yang lahir di Surabaya (Lencmarc Surabaya.red)”.

Januar Hadi menambahkan bahwa kegiatan ini melibatkan 180 karyawan dari  6 Store yang di pimpinnya yaitu Ace Hardware Miko Mall, Ace Hardware Istana Plaza, Ace Hardware IBCC, Ace Hardware Balubur Town Square, Ace Hardware Festival Citylink, Ace Hardware Taman Kopo Indah.‬

‪Mengenai pemilihan tempat yang dipilih untuk dibersihkan yaitu Museum, Sekar Tyas Nareswari (Koordinator Event Bersih Indonesia sekaligus Store Manager Ace Hardware Miko Mall) menjelaskan bahwa hal tersebut sekaligus sebagai bentuk, kebanggaan ACE Hardware terhadap tempat yang menjadi simbol bahkan memiliki sejarah tersendiri bagi kota Bandung.

“Dengan harapan kegiatan ini tidak hanya bermanfaat bagi karyawan internal ACE namun juga dapat menularkan rasa untuk melestarikan peninggalan sejarah kepada masyarakat umum,  selain itu sebagai bentuk rasa terima kasih dan tanggung jawab kepada masyarakat dengan mengadakan program pembersihan lingkungan,” ujar Sekar.

‪Sekar menjelaskan bahwa rangkaian acara dimulai pukul tujuh pagi dengan pembagian personil bagian dalam Museum (area office, ruang museum, kamar mandi), dan halaman Museum (jalan depan museum, pintu masuk museum, teras museum). “Kami membawa perlengkapan kebersihan dan chemical yang sesuai dengan kondisi museum  serta menyumbangkan peralatan kebersihan dan disambut baik oleh pemimpin museum yang menharapkan kegiatan seperti ini rutin digelar 3 bulan sekali” pungkas sekar.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *