PKS Tuntut Bawaslu Bersikap Adil

PKS Tuntut Bawaslu Bersikap AdilPartai Keadilan Sejahtera (PKS) meminta Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) bersikap adil dalam memberikan penindakan bagi partai politik yang melanggar kampanye rapat umum terbuka dengan membawa anak-anak.

“Kami meminta khusus kepada Bawaslu, tegakkan kepala untuk bersikap adil. Yang membawa anak-anak memang Cuma PKS, lihat itu semua partai kok bawa anak-anak dalam kampanyenya,” Ketua DPP Bidang Hukum dan Advokasi PKS Jazuli Juwaini, di Cikini, Jakarta, Sabtu (29/3/2014).

Sebelumnya, Bawaslu merekomendasi Komisi Pemilihan Umumu (KPU), terkait terkait kampanye rapat umum terbuka yang digelar di Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, Jakarta, pada 16 Maret lalu.

Kampanye akbar itu menjadi sorotan banyak pihak dan berbuntut pelanggaran karena menyertakan anak-anak di bawah umur serta mereka yang belum mendapatkan hak pilih

Kemudian, Ketua KPU Husni Kamil Malik, menyatakan berdasarkan rekomendasi dari Bawaslu, PKS terbukti melakukan pelanggaran dengan melibatkan anak-anak di bawah umur saat berkampanye. Sanksi administrasinya, berupa peringatan terhadap partai berlambang bulan sabit kembar ini pun dilayangkan KPU.

Menanggapi hal itu, Jazuli menyatakan, pihaknya belum tahu apa isi surat KPU tersebut. Sebab! hingga saat ini pihaknya belum menerima surat teguran yang dari KPU tersebut. “Sampai sekarang belum terima surat dari KPU,” tegasnya.

Menurutnya, PKS akan menghormati segala keputusan penyelenggara pemilu jika dalam surat tersebut ada sanksi yang diberikan. Namun, dia berharap, Bawaslu jangan tebang pilih dalam menindak partai yang melanggar dalam kampanye rapat umum terbuka.

“Kita akan menghormati Bawaslu dan KPU, kita akan menhormati peraturan perundang-undangan. Kami minta 1 saja kalau Bawaslu berani kepada PKS, kenapa tidak ke partai lain?,” terangnya.

“Yang katanya pakai uang negara atau pesawat kepresidenan itu dan bagi-bagi uang di panggung. Kita punya harapan pentelenggara pemilu ini bersikap adil terutama Bawaslu. Hampir seluruh partai membawa anak-anak,” tandas anggota Komisi II DPR itu.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed