PDI Perjuangan perlu segera memutuskan untuk Cawapres pendamping Joko Widodo agar tidak menjadi celah bagi konflik internal. Jumat (21-3-2014).
Hal tersebut di utarakan oleh Reza Hariyadi, pengamat politik, kandidat doktor ilmu politik UI.
“Memutuskan Cawapres untuk pendamping Jokowi harus segera dilakukan oleh PDI Perjuangan agar tidak menjadi celah konflik di internal, dan untuk mempersatukan misi dan visi partai,” ujar Reza
Reza menyebutkan, pengaruh pencalonan Jokowi semakin memperjelas peta kekuatan politik yang akan menjadi lawan dalam pilpres. ” Selain itu, suka tidak suka, partai-partai lain sudah mengakui superioritas Jokowi, hal ini terbukti dengan loby-loby politik para petinggi partai lain untuk menjadi cawapres Jokowi,” ungkap reza.
Reza menegaskan, Jokowi harus segera beranjak menuju kampanye programatik, hal ini penting untuk menunjukan bahwa dia tidak hanya bersandar pada aksi-aksi populis untuk meraih simpati publik, tetapi siap bertarung dengan kompetitornya pada level konseptual ttg rancang bangun bangsa ke depan.
” Misi dan Visi yang harus di usung Jokowi ialah, Isu-isu kemandirian ekonomi, pemerataan kesejahteraan, kesempatan kerja dan sumber daya alam untuk kepentingan warga negara saya kira dapat menjadi added value bagi Jokowi di mata publik” tutup Reza