Kasus perkelahian Julia Perez (Jupe) dan Dewi Perssik (Depe) dalam film Arwah Goyang Karawang belum ada hentinya. Setelah Jupe dipenjara tiga bulan pada tahun lalu, kini giliran Depe yang juga telah dipenjara di Rutan Pondok Bambu, Februari lalu.
Jupe merasa aneh, kasusnya itu tak ada habisnya. Namanya, kini terus dikait-kaitkan setelah Depe dipenjara. Berbagai macam fitnah dan teror ia rasakan.
“Kita harus siap, apapun yang terjadi. Saya sudah jalankan keputusan MA (tahun lalu). Sekarang waktu untuk berkarya, tetapi saya sekarang jadi korban fitnah, ya sudah deh saya serahin semua. Saya cuma bisa ngelus-ngelus dada. Apa pun yang terjadi pasti Jupe, Jupe dan Jupe,” ungkap Jupe sambil raut wajah sedihnya ditemui di kawasan Epicentrum, Jakarta Selatan, Rabu (5/3/2014).
Sang kuasa hukum, Malik Bawazier pun mencoba menenangkannya. Walaupun saat ini Jupe diserang, tetapi Malik mengklaim masyarakat banyak bersimpati kepada Jupe. Baginya, ini konseskuensi yang harus diterima dari sebuah ketenaran.
“Itu konsekuensi dari sebuah ketenaran seseorang. Sisi positifnya, banyak masyarakat yang mendukung Julia,” timpal Malik.
Kini Jupe pun mencoba terus melangkah. Meski diserang karena selalu disalahkan akibat dipenjaranya Depe.
“Saya lagi fokus kehidupan saya, saya mau menelurkan karya-karya saya. Saya jalani dengan bijak melewati ini dengan baik,” tutup Jupe.