Ajakan Golput Bahayakan Demokrasi

Ajakan Golput Bahayakan DemokrasiJelang Pemilu 2014 berbagai upaya terus dilakukan untuk meningkatkan partisipasi masyarakat agar tidak menjadi golongan putih (Golput). Salah satu wacana yang muncul dengan memidanakan siapa saja yang golput atau orang yang mengajak orang lain untuk bersikap golput.

dr. Hartati Hermes Kiemas, MQIH, Caleg dari PDIP, no urut 3, kota pemilihan Bandung-Cimahi mengatakan, ajakan Golput atau kampanye Golput sangat membahayakan demokrasi dan tidak mencerdaskan bangsa. Menurutnya, siapapun yang berupaya mempengaruhi orang lain agar tidak memilih itu merupakan tindakan yang keliru.


“Terkait dengan pidana, kalau memang perangkat aturan seperti itu ya sah-sah saja,” ujar dr. hartati , selasa (18/2/2014).

Dilanjutkannya, pada prinsipnya kalau dari perspektif politik memang partisipasi pemilih sangat penting terkait legitimasi kekuasaan yang akan datang. Kendati demikian, meski partisipasi pemilih kecil, pemerintahan dan pemilu tetap sah.

“Nah namun yang mengkhawatirkan adalah kalau partisipasi pemilih sedikit maka akan mempengaruhi legitimasi,” tandas Calon Legislative itu.




Karena itu, ia sangat mendukung jika ada upaya pemidanaan terhadap orang-orang yang menyerukan ajakan Golput pada Pemilu 2014 nanti.

“Memang hak, seseorang  mau Golput atau tidak, walaupun itu menunjukan tanggung jawab atau tidaknya sebagai anak bangsa. Tapi yang patut di pertanyakan adalah seorang warga negara  yang mengajak atau kampanye Golput ,” pungkasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed