PAD Sektor Pariwisita Kabupaten Ciamis Menurun

PAD Sektor Pariwisita Kabupaten Ciamis MenurunSemenjak Pangandaran memisahkan diri dari Kabupaten Ciamis, Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Ciamis, khususnya dalam bidang destinasi wisata cagar budaya, mengalami penurunan.

Sekretaris Badan Pengelolaan Keuangan Daerah Kabupaten Ciamis, Kurniawan, mengatakan target PAD Kabupaten Ciamis pada tahun 2016 dari sektor pariwisata tidak sesuai harapan.

Bahkan, pengelolaan sejumlah destinasi wisata budaya belum jelas, salah satunya adalah destinasi cagar budaya yang berada di Kecamatan Panjalu. Hingga kini belum ada kesepakatan antara pemerintah daerah atau desa terkait pengelolaannya.

Kurniawan berharap, Pemdes Panjalu bisa segera melaporkan dan menyetorkan pendapatan dari hasil wisata yang telah ditetapkan melalui Perbup Ciamis sesuai dengan peraturan Bidang Pengelolaan Keuangan Daerah Kabupaten Ciamis.

“Tentu hal tersebut harus segera direalisasikan agar Pemerintah Desa Panjalu dapat sejalan dengan Pemerintah Daerah,” terangnya, belum lama ini.

Oleh karena itu, agar PAD meningkat, terutama dalam bidang destinasi budaya, Pemda harus mendorong pertumbuhan ekonomi yang nyata bagi masyarakat setempat. Misalnya dengan memberikan aktifitas atau event-event hiburan dengan waktu yang cukup lama untuk wisatawan lokal maupun mancanegara.

”Dengan begitu, maka secara otomatis para wisatawan akan menginap di hotel yang ada. Nah, cara itu secara tidak langsung dapat meningkatkan PAD yang saat ini tengah menurun”, tandasnya.

Evi Yusnita

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *