Tebing Cigawir Sangat Indah Mirip Ngarai Sianok

Tebing Cigawir Sangat Indah Mirip Ngarai SianokMelanjut akhir gempungan pemberdayaan warga di Cekdam Kadupandak Cek Dam Kadupandak, Tambaksari (23/10/2018), yang dihadiri tokoh warga di seputar Kecamatan Tambaksari, Cidolog, Rajadesa, Jatinegara, Sukadana, dan Rancah Kabupaten Ciamis, salah satunya hadir Kepala Desa Bojonggedang Kecamatan Rancah, Ena Rusyana.

“Sebaiknya Pak Eka dan rombongan hadir ke tebing Cigawir. Kata orang ini seperti Ngarai Sianok di Sumatera Barat. Tampak dari Cigawir panorama gunung indah di Jawa Barat dan Jawa Tengah. Ini seperti mengintip daerah perbatasan dari negeri di atas awan. Sudah banyak orang tahu, tetapi infrastruktur belum baik, memang.”

Singkatnya, ketika rombongan Eka tiba di lokasi Tebing Cigawir Rabu sore itu, terbukti apa yang dikemukakan Ena Rusyana banyak benarnya.

“Pemandangan dari Tebing Cigawir sangat indah mirip Ngarai Sianok, atau di Kabupaten Sukabumi seperti Geo Park Ciletuh. Sayang, kondisi jalan dari Rancah masih belum begitu baik untuk roda empat. Ini akan saya sampaikan potensinya ke Pak Gubernur Jabar Ridwan Kamil.”

Seketika redaksi mengontak pengamat keparawisataan Adi Raksanagara di Bandung, menyoal potensi obyek wisata Tebing Cigawir: “Sangat memungkinkan spot ini dikembangkan menjadi obyek wisata. Syaratnya, kelengkapan infrastrukur dasar, dan kesiapan warga dalam hal ‘darwis’ (sadar wisata) simultan dibenahi. Secara panoramic spot ini memiliki banyak kelebihan, bisa melihat sebagian Jawa Tengah (Dayeuh Luhur, Kab. Cilacap), termasuk area penemun fosil binatang purba (Tambaksari) yang fenomenal sejak era 1980-an, bisa kita lihat dari sini.” Tutur Adi melalui sambungan telepon.

Bagi Andi Riandi, tokoh masyarakat dari Kota Ciamis yang ikut serta meninjau lokasi Tebing Cigawir bersama rombongan Eka Santosa, hampir senada pendapatnya dengan Adi Raksanagara.

“Di Kabupaten Ciamis obyek wisata yang seperti Tebing Cigawir ada beberapa. Saatnya pula dikembangkan, apalagi setelah berpisah dengan Pangandaran yang punya laut. Hutan, sungai, dan gunung dikemas lebih baik lagi untuk obyek wisata.”

Alhasil, kukurusukan Eka Santosa dalam kapasitasnya selaku Ketua Umum DPP Partai Gerakan Hejo, dan Sekjen BOMA (Baresan Olot Masyarakat Adat), yang juga mantan salah satu dari 14 anggota TOS (Tim Optimasi & Sinkronisasi) Gubernur Jabar Ridwan Kamil, telah membekali dirinya untuk memperjuangkan sejumkah permasalahan di padesaan Kabupaten Ciamis.

“Sangat berkesan kunjungan kali ini, segera akan dilaprkan ke Kang Emil (Ridwan Kamil). Perbaikan lingkungan dan pemberdayaan masyarakat di pedesaan di Jabar, kali ini di Ciamis perlu mendapat perhatian khusus,” tutupnya dengan nada optimis. (HS/MG)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *