Pantai-pantai yang Memancarkan Cahaya di Malam Hari

Pantai-pantai yang Memancarkan Cahaya di Malam HariBeberapa tempat wisata pantai biasanya menawarkan pemandangan matahari terbit atau terbenam kepada wisatawan. Ada juga pantai yang dikenal sebagai tempat untuk berjemur atau pun berselancar.

Aktivitas-aktivitas tersebut biasanya dilakukan saat matahari masih dapat dilihat. Jika bulan sudah muncul, jarang sekali wisatawan yang dapat menikmati pantai. Kalaupun ada, biasanya mereka menikmati malam di dalam sebuah restoran.

Namun, hal itu tidak akan terjadi untuk wisatawan yang mengunjungi enam tempat spesial di dunia. Karena ada enam pantai yang memiliki keistimewaan yang hanya dapat dinikmati pada malam hari.

Tak perlu pegal leher karena mendongakkan kepala untuk menyaksikan kilauan bintang di pinggir pantai, di lima tempat berikut cahaya berpendar dari dalam laut.

Dilansir dari Mother Nature Network, Malta, Puerto Rico, California, Florida, Jepang dan Taiwan adalah enam negara yang memiliki pantai-pantai indah yang memancarkan cahaya di malam hari.

Bioluminescence atau makhluk hidup yang bisa menghasilkan dan memancarkan cahaya yang terbentuk dari reaksi kimia yang dihasilkannya, menjadi sumber kilauan yang tersimpan dalam gelapnya dunia bawah laut di negara-negara tersebut.

Berikut Enam Pantai yang Memancarkan Cahaya di Malam Hari

1. Blue Grotto, Malta
Tempat yang hanya dapat dicapai dengan perahu khusus berlisensi ini disebut sebagai salah satu pemandangan yang paling spektakuler di dunia. Di gua-gua laut di pulau kecil Filfa yang dikelilingi tebing tinggi dan deburan ombak, terdapat pendaran-pendaran cahaya yang selalu dicari wisatawan. Blue Grotto sebenarnya hanya salah satu dari sembilan gua yang ada di Filfa. Pulau ini pun tak berpenghuni. Yang tinggal di sana hanya beberapa jenis burung dan kadal dinding yang tak dapat ditemukan di tempat lain.

2. Bioluminescent Bay, Puerto Rico
Ombak di tiga laguna bioluminescent di sini mungkin tidak terlalu terlihat jika dipotret. Namun hal itu tak mengurungkan niat para wisatawan untuk mencarinya. Banyak turis yang menggunakan kayak ke perairan saat langit malam cerah. Ketiga tempat di sini dikenal memiliki cahaya hijau lembut. Sayangnya, salah satu dari tiga laguna ini dikabarkan tak lagi bersinar.

3. San Diego, California
Wisatawan harus menyiapkan waktu khusus jika ingin melihat sinaran dalam laut San Diego. Momen ini tak terjadi setiap tahun. Bahkan para ilmuwan belum tahu bagaimana memprediksi kemunculan cahaya bioluminescence di sini. Tetapi, ketika sinar itu muncul, orang-orang berduyun-duyun ke pantai untuk memotret laut pasang yang mengilap tersebut. Jika Anda berjalan-jalan di pantai San Diego pada malam hari, berharaplah dapat melihat keajaiban alam itu.

4. Navarre Beach, Florida
Bulan-bulan musim panas yang hangat adalah waktu yang tepat untuk bermain kayak di Florida. Terutama di sekitar Indian River dan Musquito Lagoon. Ketika air bersinar, turis dapat melihat dengan jelas ikan-ikan bergerak. Sebuah situs pariwisata Florida bahkan menyebut ikan tersebut bak komet biru. Efek cahaya di bawah air di pantai ini dapat terlihat dengan mudah bagi turis Florida yang senang menikmati malam dan lautan.

5. Toyama Bay, Jepang
Yang satu ini sedikit berbeda dengan yang lain. Jika tempat-tempat lain memiliki cahaya dalam laut yang berasal dari alga air, maka di Toyama Bay kilauan itu berasal makhluk yang disebut cumi-cumi kunang-kunang. Setiap tahunnya, dari Maret hingga Juni, pantai di sini dibanjiri dengan jutaan cumi-cumi berukuran tiga inci. Mereka keluar dari dalam laut untuk berkembang biak. Ketika mereka mulai memenuhi tepi pantai, di saat itulah operator wisata di sana beraksi untuk mengajak turis menyaksikan keindahan alam laut.

6. Matsu Islands, Taiwan
Sebutan ‘air mata biru’ di kawasan kepulauan Matsu membuat para ilmuwan melakukan penelitian di sini. Menurut China Post, para peneliti yang mengambil sampel dan memelajari organisme di dalam air laut di kepulauan ini, menyebut kilauan cahaya di sini berasal dari plankton bernama Noctiluca Scintillans.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *