APJII Gelar Miss Internet Bali 2014

Kuta – Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) Wilayah Bali akan menggelar ajang pemilihan Miss Internet Bali 2014, pada 21–25 Oktober 2014 dengan tema “Smart, Beauty and Productive With Social Media” di Harris Hotel dan Residence, Kuta.

“Tujuan pemilihan Miss Internet Bali sebagai duta internet Sehat dengan turut menyosialisasikan dampak apa saja yang ditimbulkan akibat penyalahgunaan teknologi itu,” kata Ketua Panitia Pelaksana MIB 2014, I Gede Yudatama, di Kuta, Jumat.

Pemilihan Miss Internet Bali 2014 tersebut merupakan terobosan baru dalam menjembatani masyarakat dengan teknologi informasi yang sudah demikian pesat.

Oleh sebab itu, dengan adanya pemilihan Miss Internet Bali tersebut diharapkan mampu mengedukasi masyarakat pentingnya internet bagi kehidupan sehari-hari.

“Saat ini internet dikunjungi oleh jutaan bahkan milyaran orang dari seluruh dunia dan dengan adanya internet seseorang tidak terbatas antara ruang dan waktu,” ujarnya.

Ia menuturkan bahwa sebanyak 45 finalis yang sebelumnya mengikuti seleksi. Namun, hanya 20 finalis Miss Internet Bali 2014 yang berhak mengikuti tahap selanjutnya.

“Dari 20 finalas tersebut akan diseleksi menjadi 10 besar dan kemudian dipilih tiga besar,” ujarnya.

Selian itu, para finalis akan menjalani karantina selama enam hari di Harris Hotel dan Sunset Road, Kuta, Bali pada 21 Oktober 2014 yang mana akan diberikan pembekalan materi terkait internet sehat, aman dan produktif.

“Dalam proses karantina nanti juga ada kegiatan kunjungan dan bakti sosial dan untuk kegiatan grand final akan dilaksanakan pada 25 Oktober nanti,” ujarnya.

Ia mengharapkan bahwa siapapun yang terpilih menjadi Miss Internet Bali 2014 mampu mengemban misi dan tugas selama setahun yang didukung sepenuhnya oleh APJII.

“Kegiatan yang dilakukan nantinya yakni melakukan pertemuan yang berkaitan dengan upaya sosiasasi teknologi dan informasi yang bekerjasama dengan pemerintah maupun komunitas IT dalam pengunaan internet yang sehat, aman dan produktif, ujarnya.

Untuk itu, Miss Internet Bali yang terpilih nanti harus mampu menggali sisi positif dari internet, meminimalisir dampak negatifnya dan mengurangi kekhawatiran masyarakat tentang internet

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *