Gerhana Matahari Total Bakal Jadi Suvenir

Gerhana Matahari Total Bakal Jadi SuvenirFenomena Gerhana Matahari (GMT) terjadi 33 tahun sekali di Indonesia akan diabadikan ke dalam koin untuk dijadikan suvenir.

GMT akan dimanfaatkan oleh pelaku industri pariwisata untuk meningkatkan pendapatan dan bagi Kementerian Pariwisata sendiri akan meningkatkan angka kunjungan wisatawan mancanegara (wisman).

Belitung menjadi salah satu kota yang dilintasi oleh GMT, bahkan akan menjadi tuan rumah puncak perayaan GMT.

Untuk itu, PT Timah yang menjadi salah satu perusahaan penambangan timah terkemuka yang ada di Belitung akan mengabadikan GMT ke dalam koin yang terbuat dari timah. Keinginan ini timbul dan diutarakan oleh Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman, Indroyono Soesilo kepada perwakilan PT Timah secara langsung.

Seiring perencanaan mendatangkan wisman dalam ke Indonesia untuk menikmati GMT, Indroyono juga meminta agar PT Timah bisa membuat suvenir yang akan selalu mengingatkan mereka pada GMT di Indonesia.

“PT Timah nanti akan bikin memorabilia dari koin berbahan timah untuk dijadikan suvenir buat para wisatawan,” ujar Indroyono di Kantor Kementerian Kemaritiman, Gedung BPPT, Jakarta Pusat, Selasa 7 Juli 2015.

Hal senada diungkapkan oleh Ketua Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN), Thomas Djamaluddin. Thomas juga mengatakan bahwa kebiasaan mengabadikan fenomena gerhana matahari telah ada sejak zaman dulu.

“Karena gerhana matahari itu menarik, sehingga sering diabadikan. Kalau zaman dulu diabadikan di goa, sekarang di koin,” ujar Thomas.

Karena ini adalah fenomena yang langka, Thomas pun mengatakan tidak GMT tidak hanya akan diabadikan ke dalam koin saja. Tetapi juga diabadikan ke dalam perangko peringatan, yaitu yang diterbitkan untuk memperingati peristiwa GMT.

“Selain diabadikan ke dalam koin, saat ini sedang diupayakan PT Pos Indonesia untuk membuat perangko GMT,” tutupnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *