Begini Cara NASA Mencegah Asteroid ke Bumi

Begini Cara NASA Mencegah Asteroid ke BumiKata asteroid tidak asing bagi para pecinta astronomi ataupun sejarah. Menurut National Geographic, peristiwa kepunahan binatang purba dinosaurus bisa dikarenakan dua faktor, yakni gunung meletus dan jatuhnya asteroid.

Asteroid dengan nama Chicxlub yang jatuh di tanah Meksiko dipercaya menjadi faktor utama dalam kepunahan hewan ini. Seperti Bumi, asteroid masih dalam bagian Tata Surya. Asteroid sering disebut planetoid karena bentuknya lebih kecil daripada planet pada umumnya.

Asteroid bisa dikategorikan berbahaya jika sudah masuk ke lapisan langit bumi. Dampak yang ditimbulkan beragam, tergantung dari besar kecilnya asteroid tersebut.

Untuk meminimalkan masuknya asteroid dalam lapisan langit bumi, NASA dibantu pemerintahan Amerika Serikat mendapat tambahan dana sebesar £75juta atau setara dengan Rp 1,5 triliun.

Dana ini, dikutip dari Express, akan digunakan untuk meningkatkan kualitas The Double Asteroid Redirect Test atau Uji Pengalihan Asteroid Ganda yang dilakukan oleh NASA.

Uji Pengalihan Asteroid Ganda ini nantinya bisa mengubah lintasan tujuan asteroid di luar angkasa. Rencananya, akan ada ‘pendorong’ yang berasal dari Bumi. Asteroid yang mendekati Bumi akan ‘didorong’ untuk menjauhi Bumi. Dikutip dari Express, NASA akan melakukan uji coba sistem ini secepatnya pada Oktober 2022.

Masih dalam pertimbangan, NASA memiliki dua pilihan. Pilihan pertama dengan menghancurkan asteroid tersebut. Dengan menggunakan peledak nuklir, peneliti NASA percaya ledakan dari nuklir akan menghasilkan panas yang mampu mendorong asteroid menjauhi lintasan awalnya atau Bumi. Proses peledakan ini harus dilakukan di dekat asteroid itu sendiri.

Pilihan kedua yaitu dengan traktor gravitasi. Traktor gravitasi adalah pesawat ruang angkasa sederhana yang memiliki muatan masa gravitasi yang cukup tinggi untuk menarik asteroid tanpa sentuhan fisik.

Dengan menggunakan medan gravitasi yang terdapat dalam pesawat, asteroid diyakini bisa tergeser dari lintasan awalnya.

Namun, pesawat ini hanya mampu mengacau asteroid dengan ukuran 100 meter atau kurang. Artinya, tidak mampu untuk berhadapan dengan asteroid yang berukuran besar.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *