Mantapkan Pola Pikir Entrepreneur Para Peserta

Mantapkan Pola Pikir Entrepreneur Para PesertaBandung telah melakukan pencarian calon startup founder melalui tahapan Ignition kedua di Auditorium School of Business Management Institut Teknologi Bandung, belum lama ini. Pencarian calon startup founder ini bertujuan untuk meningkatkan jumlah euntrepreneur di Bandung.

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), jumlah pelaku usaha di Bandung hanya sebesar empat persen dari total populasi 2,3 juta penduduk. Angka tersebut terbilang rendah sehingga seharusnya terdapat minimal empat persen pelaku usaha dari total populasi. Jika angka tersebut bertambah, maka jumlah pelaku usaha di Indonesia yang kini baru menyentuh angka 1,56 persen dari total populasi Indonesia juga akan ikut terangkat.

Menurut Bank Dunia, sebuah negara setidaknya memiliki jumlah pelaku usaha sebesar empat persen dari total populasi negara tersebut. Oleh karena itu, sebagai salah satu kota penentu angka pelaku usaha di Indonesia, Gerakan Nasional 1000 Startup Digital ini kembali hadir di Bandung.

Program yang diinisiasi oleh KIBAR sebagai tech startup ecosystem builder yang didukung Kementerian Komunikasi dan Informatika RI ini, mengumpulkan dan membina para anak muda untuk menjadi entrepreneur yang dapat memecahkan masalah.

“Digitalisasi merupakan tatanan baru yang akan kita hadapi, jadi teknologi adalah sebuah keharusan. Dengan digital leadership, kita dapat mensiasati digitalisasi terutama mengenai e-commerce. Hal ini tidak hanya dilimpahkan pada pemerintah tapi juga menjadi tanggung jawab seluruh rakyat Indonesia, terutama anak-anak muda sebagai penggerak bangsa. Stop complaining, do your action, and be original!,” ucap Lis Sutjiati, Staf Khusus Kementerian Komunikasi dan Informatika, yang menjadi pembicara sesi pertama pada Ignition kedua Bandung.

Tahap Ignition adalah sebuah seminar untuk menanamkan pola pikir entrepreneurship. Dengan membawa tema membangun pola pikir, Ignition akan mendemonstrasikan dan menampilkan berbagai subjek, meningkatkan minat pembelajaran, inspirasi, dan ide untuk memprovokasi inisiatif bersama-sama membangun Indonesia.

“Menjadi entrepreneur di Indonesia berarti menjadi bagian dari minoritas, jadi banyak pressure yang ditekankan terhadap kita. Tapi kita jangan menghitung tekanan yang datang, namun hitunglah hal-hal positif, misal anggota kita sudah ada berapa,” ujar Tommy Sudjarwadi, Partner Dunamis People Consultant.

Fase pertama dari rangkaian Gerakan Nasional 1000 Startup Digital ini, bertujuan untuk memfokuskan peserta pada kekuatan ide untuk mengubah perilaku dan hidup, terutama mengubah pola pikir para calon startup founders. Selain itu Ignition juga betujuan untuk menciptakan sebuah acara yang tidak hanya membentuk pola pikir 200 peserta saja, melainkan juga untuk ikut memicu semangat pergerakan dengan mengajak anak muda lainnya di luar sana untuk ikut bergerak. Dengan konten yang berkualitas, peserta diharapkan dapat merasakan adanya dorongan dari diri sendiri untuk lanjut ke tahap berikutnya yaitu Workshop.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *