Konten Video Akan Jadi Salah Satu ‘Sajian’ Utama Twitter

Setelah genap berusia 10 tahun, ada beberapa hal yang akan dilakukan oleh Twitter untuk membuat penggunanya semakin betah dan pada akhirnya meningkatkan bisnis.

Hal pertama yang akan dilakukan adalah memudahkan penciptaan konten dengan berbagai alat yang disediakan oleh Twitter.

“Contohnya adalah kita menyediakan Analytics tools yang bisa digunakan oleh para selebriti. Selain itu, masih banyak lagi tools yang bisa digunakan,” kata Roy Simangunsong, Country Head Twitter Indonesia usai merayakan ulang tahun Twitter di Jakarta, Senin (21/03).

Tak hanya itu, Roy menyampaikan bahwa konten video ke depannya akan menjadi salah satu ‘sajian’ utama Twitter.

Ada tiga model konten video yang ingin diadopsi oleh Twitter, di antaranya adalah video yang bersifat native (diciptakan oleh pengguna), video berdurasi 6 detik yang dihasilkan dari Vine, dan video yang berasal dari akun Periscope.

“Kita juga ingin memastikan bahwa Twitter akan menjadi leading platform video. Arah kita bukan ke video berdurasi lama, tetapi ke video yang berdurasi pendek. Kita akan terus melakukan berbagai perbaikan untuk itu,” lanjutnya.

Pengembangan konten video sejalan dengan apa yang dilakukan oleh semua platform media sosial, terutama Facebook yang sukses menjadi platform dengan banyak konten video.

Terakhir, pria yang akrab disapa bang Roy ini berkata bahwa ke depannya Twitter akan terus berusaha menjadi media sosial yang aman untuk para penggunanya, mengingat belakangan ini Twitter sering dimanfaatkan untuk penyebaran konten pornografi bahkan promosi prostitusi online.

21 Maret 2006 ditetapkan sebagai hari lahir Twitter. Pada saat itu, Jack Dorsey sang pendiri media sosial, berkicau untuk pertama kalinya di Twitter.

“Just setting up my twttr,” tulis Dorsey dengan akun @jack.

Beberapa tahun kemudian Indonesia menjadi negara yang penting untuk Twitter karena ini merupakan salah satu negara dengan jumlah pengguna terbesar. Pada pertengahan 2015, jumlah pengguna Twitter di Indonesia mencapai 50 juta.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *