Mourinho Sindir City, Arsenal dan MU

Mourinho Sindir City, Arsenal dan MUManajer Chelsea Jose Mourinho mengatakan para pemainnya yang baru saja menjuarai Liga Utama Inggris tidak mendapatkan pujian yang seharusnya mereka dapatkan. Dia juga mengejek tim-tim yang berada di bawah Chelsea.

Pelatih asal Portugal berusia 52 tahun yang musim ini timnya tuntas delapan poin di atas juara liga 2014 Manchester City itu menggunakan acara makan malam bersama Chelsea di ujung musim untuk meledek City, Arsenal, dan Manchester United.

Mengenai United, Mourinho mengejek Setan Merah sebagai tim yang lebih suka bermain tanpa ingin menciptakan gol.

“Tim ini bermain bagus sekali dan bola terus-terusan dikuasainya, dan kualitas penguasaan bolanya benar-benar indah, tapi tidak ada gol,” kata Mourinho.

“Dan mereka meminta dewan internasional FIFA untuk bermain seperti ini, namun mereka dijawab FIFA itu tidak mungkin, bahwa persentase penguasaan bola yang lebih besar bukan yang memenangkan pertandingan dan mereka bukan juara.”

Mourinho juga menyerang City dengan tema ejekan yang sama.

“Mereka memang fantastis dan mereka menciptakan banyak gol dan gol-gol itu data dari segala posisi, mereka mencetak gol, dan terus mencetak gol, tetapi mereka tidak pernah tidak kemasukan gol, karena memang tidak ada gol.

“Kembali, dewan internasional berkata kepada mereka ‘Maafkan saya, Anda tidak bisa juara karena sepak bola adalah mengenai dua gol’.”

Pun demikian terhadap Arsenal, Mourinho mengeluarkan ejekan sama yang disebutnya tidak ingin mencetak dua gol (tidak produktif).

“Mereka memang menciptakan gol, tapi mereka juga kemasukan. Mereka memang fantastis. Mereka mencetak gol-gol yang sungguh indah, mereka juga kemasukan gol dan mereka nyaris di sana,” kata Mourinho yang juga mengantarkan Chelsea ke final Piala Liga.

“Tetapi mereka meminta badan internasional itu agar bisa bermain hanya antara Januari dan April. Dan mereka dibilang FIFA bahwa tak mungkin, tak mungkin lah’.  Anda harus bermain antara Agustus dan Mei, oleh karena itu mereka tak bisa juara.”

Sebaliknya, menyangkut timnya, Mourinho mengeluarkan pujian setinggi langit.

“Mereka (Chelsea) ingin bermain berdasarkan aturan-aturan normal dan mereka tahu bahwa untuk memenangkan pertandingan mereka harus mencetak satu gol lebih banyak dari pada lawannya,” kata Mourinho. “Bagaimana bisa Anda melakukan ini? Dengan mencetak banyak gol atau tidak kemasukan dan mencetak satu gol.”

“Dan mereka melakukan kedua-duanya.  Menciptakan banyak gol, kemasukan beberapa. Mencetak satu gol dan tidak kemasukan satu pun gol. Itu adalah opsi, mereka bermain dari Agustus sampai Mei dan kadang-kadang mereka diangkut dengan bus.”

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *