Lorenzo Teringat Pertempuran dengan Alex de Angelis

Lorenzo Teringat Pertempuran dengan Alex de AngelisKemenangan dramatis pebalap Movistar Yamaha Jorge Lorenzo di sirkuit Mugello, Italia, membuat dirinya teringat kembali dengan memori saat membalap pada 2005 silam.

Dalam balap MotoGP Italia di sirkuit Mugello tahun ini, Lorenzo membuat publik balap motor tersentak. Lorenzo berhasil menyalip pembalap Repsol Honda Marc Marquez di trek lurus jelang garis finis.

Kemenangan ini membuat tim Yamaha di paddock terperangah dan kemudian melompat-lompat gembira sembari mengacungkan tinju ke udara.

Namun bukan hanya tim Yamaha yang dipenuhi luapan emosi. Setelah melewati balapan paling dramatis di musim 2016, Lorenzo pun tak bisa menahan ketegangan yang mendera dirinya.

Jauh dari sorak-sorai penonton, Lorenzo sempat menepikan motornya ke pinggir lintasan, tertunduk, dan terengah-engah selama lima detik.

Barulah ia kembali mengendarai motornya menuju paddock dan merayakan kemenangannya. Di sana ia baru mengambil botol minumnya, dan menyesap air dengan wajah yang tenang.

Belakangan, Lorenzo mengatakan ketika berhasil menjadi juara dirinya mengenang persaingan dengan Alex de Angelis di kelas 250cc pada 2005 silam.

“Saya ada di belakang dan ketika saya tiba di chicane terakhir, memori 2005 melintas ke dalam benak saya ketika saya menyalip De Angelis pada kelas 250 cc, jadi saya memiliki ide gila ini untuk membuat hal sama,” kata Lorenzo seperti dikutip dari Crash.

Diakui Lorenzo, dirinya berani untuk berjudi di trek terakhir tersebut karena lawannya adalah Marquez dengan sepeda motor Honda. Mesin Honda, menurut Lorenzo, sedang memiliki banyak masalah dalam setting maupun akselerasi sepanjang tahun ini.

Hasil balapan yang dramatis itu membuat pebalap berusia 29 tahun itu menyamai catatan Valentino Rossi yang tak bisa finis di MotoGP Italia kali ini. Lorenzo kini menjadi juara lima kali di Mugello di kelas balapan paling elite (Rossi tujuh kali juara jika ditambahkan dengan kelas 125cc dan 250cc).

Lorenzo sebelumnya juara di Mugello pada musim 2011, 2012, 2013, dan 2015. Kemenangan Lorenzo juga memastikan dominasi pebalap Spanyol di markas Italia belum terpatahkan dalam tujuh musim terakhir.

Kini Lorenzo hanya berselisih 10 poin dengan Marc Marquez di klasemen akhir. Lorenzo juga unggul 37 poin dari Rossi.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *