Pebalap cadangan Manor Racing, Alexander Rossi, mulai tidak percaya diri bisa menggantikan posisi Rio Haryanto di tim asal Inggris itu pada paruh kedua musim Formula One (F1) 2016.
Dalam wawancara dengan NBC Sports, Rossi tidak bisa memungkiri tampil di ajang F1 adalah puncak ambisi kariernya sebagai pebalap. Tapi, pebalap 24 tahun itu tidak yakin bisa meraihnya musim ini.
Rossi merupakan salah satu kandidat utama pengganti Rio di paruh kedua musim F1 2016 jika pebalap asal Indonesia itu gagal mencari dana untuk melunasi kontrak dengan Manor.
Namun, Rossi kini pesimistis bisa menggantikan Rio. Ketidakyakinan Rossi muncul karena pebalap asal Amerika Serikat itu baru bisa meninggalkan ajang IndyCar 2016 setelah 18 September. Rossi baru bisa tampil memperkuat Manor pada seri ke-16 di GP Malaysia, 2 Oktober mendatang.
“Saat ini fokus saya hanya ke trek yang ada di depan saya. Selanjutnya kami akan balapan di Pocono, dan pertanyaan selanjutnya adalah bagaimana tim kami bisa tampil lebih baik dan bisa menang,” ujar Rossi.
“Secara keseluruhan, ya, ada pembicaraaan. Tapi, dengan jadwal yang sibuk, sulit untuk mengambil keputusan sebelum musim berakhir. Belum ada pembicaraan yang serius. Mungkin akan ada setelah musim IndyCar berakhir,” sambungnya.
Rossi Pesaing Utama Rio
Rossi merupakan pesaing utama Rio dalam perebutan kursi balap Manor sebelum F1 2016 berjalan. Namun, Rossi kalah sponsor setelah Rio Haryanto mendapat jaminan sponsor dari pemerintah melalui Kemenpora.
Sejumlah pebalap lainnya yang berpeluang menggantikan Rio adalah Jordan King, Esteban Ocon, dan Stoffel Vandoorne. Namun, belakangan McLaren membantah Vandoorne akan menggantikan Rio.
Nama Ocon menjadi kandidat terkuat saat ini. Pasalnya, pebalap muda asal Perancis itu merupakan pebalap binaan Mercedes, yang merupakan penyuplai mesin Manor.
