Dedi Mulyadi Menata Kawasan TPAS Cikolotok

Dedi Mulyadi Menata Kawasan TPAS CikolotokBupati Purwakarta Dedi Mulyadi Selasa (29/3) memilih berkantor di TPAS Cikolotok, didampingi para kepala dinas terkait.

Di TPAS Cikolotok, orang nomor satu di Purwakarta ini ikut membantu para pemulung dan menerima curhatan mereka. Berikut juga dengan warga sekitar TPAS.

Berkantor di warung tidak jauh dari TPAS, ia bersama pengelola TPAS turut menata kawasan TPAS yang dinilainya kumuh. Termasuk membongkar saung-saung tidak layak dan menugaskan Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) untuk menata kawasan itu.

Salah satunya dengan membuat taman-taman, saung sampah agar para pelajar bisa menjadikan TPAS sebagai sarana belajar di luar kelas.

Selain itu, ia juga menemukan seorang warga terlantar menderita stroke dan terkapar di rumah kumuh yang dijadikan kandang ayam. Bau tak sedap terasa menyengat.

“Lagian ini kan bukan pertama kali saya ngantor di luar ruang kerja saya. Anda saja mungkin yang baru tahu,” ujar Dedi di sela kunjungannya.

Dedi Mulayadi mengaku kerap berkantor di tengah perkampungan warga. Bahkan, surat-surat kedinasan dan kebijakan ditandatangani di tengah perkampungan warga.

“Intinya supaya cepat. Ngantor di daerah anu, nemuin masalah anu langsung selesaikan. Ya begitu-begitu lah,” ujar dia.

Semula Dedi Mulyadi datang sendirian tanpa ditemani sejumlah kepala dinas. Namun, saat tiba di lokasi dan menemukan sejumlah permasalahan, ia langsung menghubungi setiap kepala dinas terkait.

“Pak Ruslan Subanda (Kadis DKP) datang ke TPAS Cikolotok segera datang kesini,” ujar Dedi Mulyadi saat menghubungi seseorang di ponselnya.

Berikut juga dengan kepala dinas lainnya seperti Kepala Dinas Bina Marga, Pendidikan dan Dinas Kesehatan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *