Operasi Tangkap Tangan (OTT) yang dilakukan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi terhadap anggota Hakim Makamah Agung, Patrialis Akbar, dinilai bermuatan politis, hal ini disampaikan oleh, Ketua Umum Keluarga Besar Komunitas Santri Pelajar dan Mahasiswa Muslim Sriwijaya (Kosapmaja) Jawa-Bali, Takbir Asso. Ciputat, (30/01).
Dalam keterangan tertulisnya, Takbir Asso menjelaskan, Penangkapan Patrialis Akbar oleh KPK, itu politis dan tidak sesuai dengan fakta yang ada.
“Publik telah terpengaruh oleh pemberitaan yang simpang siur itu, Patrialis Akbar itu telah didzolimi oleh rezim Jokowi dan telah menjadi kambing hitam” Ujar, Takbir Asso.
Lebih lanjut, Mahasiswa Asal Papua ini menambahkan, Organisasi Papua siap pasang badan, untuk membela Patrialis yang dinilai telah di dzolimi.
“Kami siap pasang badan dan turun ke Jalan, demi keadilan, Patrialis telah di dzolimi oleh oknum oknum yang memiliki kepentingan besar di negeri ini” tambah Asso.
Hal senada juga disampaikan oleh Fajar Kuban, kami mahasiswa Papua sangat menyayangkan, atas pemberitaan yang beredar dipublik tentang Patrialis akbar.
“Operasi Tangkap Tangan (OTT) terhadap Patrialis Akbar itu murni bermotif politis, banyak elit-elit politik yang bermain dibalik penangkapan tersebut” Ujar, Fajar Kuban, Mahasiswa Perbandingan Agama UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.
