Prabowo Siap Dukung Capres Lain Secara All-Out

Prabowo Siap Dukung Capres Lain Secara All-OutPolemik menghampiri Ketum Gerindra Prabowo Subianto seusai siap mendukung sosok yang lebih baik pada Pilpres 2019. Ada yang membela dan ada juga yang mengkritik.

Hal tersebut sebelumnya diungkapkan Prabowo di acara Ijtimak Ulama dan Tokoh Nasional. Prabowo siap mendukung sosok lain tersebut secara all-out. Namun ia menegaskan siap berjuang terlebih dahulu.

“Saya menyatakan di sini, di hadapan saudara-saudara, saya siap jadi alat untuk perubahan sosial, untuk menjadi alat umat, dan alat untuk rakyat Indonesia. Tapi, kalau saya tidak dibutuhkan dan ada orang yang lebih baik, saya pun siap mendukung kepentingan rakyat dan umat Indonesia,” ujar Prabowo dalam Ijtimak Ulama di Menara Peninsula, Jakbar, Jumat (27/7).

Gerindra membela pernyataan Prabowo. Menurut Gerindra, itu merupakan sikap negarawan dari Prabowo.

“Pernyataan Pak Prabowo tadi malam yang menyatakan bahwa apabila tidak dibutuhkan, beliau siap mendukung calon lain demi kepentingan bangsa dan negara, menunjukkan kenegarawanan beliau,” kata anggota Badan Komunikasi DPP Gerindra Andre Rosiade kepada wartawan, Sabtu (28/7).

Pembelaan lainnya datang dari Ali Mochtar Ngabalin yang pernah jadi timses Prabowo di Pilpres 2014. Ngabalin yakin Prabowo tetap nyapres.

“Saya lama kenal Pak Prabowo. Tidak mungkin dia mengangkat saya sebagai direktur KMP pada saat itu kalau tidak saling tahu menahu. Karena itu sekali Prabowo bilang dia akan maju menjadi calon presiden, nyawa pun dia pertaruhkan,” ujar Ngabalin yang kini masuk lingkaran Jokowi di Istana.

Nama Prabowo masuk ke dalam daftar capres yang dibahas di Ijtimak Ulama. Panitia Ijtimak Ulama menilai pernyataan tersebut bentuk kerendahan hati Prabowo.

“Pengertianya ada nggak yang lebih baik? Jadi saya pikir itu statement politik yang mengedepankan adat ketimuran. Jadi dia tidak merasa jemawa,” ujar Ketua GNPF-U Yusuf Martak di Hotel Menara Peninsula, Jakarta Barat.

Tidak hanya pembelaan, kritikan datang kepada Prabowo. Golkar menganggap Prabowo tidak percaya diri.

“Apa Pak Prabowo merasa bahwa dirinya tidak lebih baik? Pernyataan Pak Prabowo menunjukkan bahwa beliau masih belum percaya diri sebagai calon presiden,” kata Ketua DPP Partai Golkar Ace Hasan saat dimintai tanggapan.

PPP pun siap apabila ada figur selain Prabowo yang maju. Hal tersebut dinilai PPP masih mungkin terjadi karena belum memasuki masa pendaftaran Pilpres.

“Yang jelas kami koalisi Jokowi siap saja dengan apa pun skenario lawan politik, apakah Prabowo maju sendiri ataupun memberikan mandat kepada orang lain,” kata Wasekjen PPP Achmad Baidowi (Awiek) kepada wartawan.

PKS sudah menyiapkan sejumlah skenario di Pilpres dan tidak masalah apabila Prabowo tak nyapres. Lantas, PKS berbicara opsi duet Anies Baswedan dengan Ahmad Heryawan.

“Karena memang ada beberapa figur yang kami upayakan dan dorong. Misal PKS meng-propose pasangan Anies Baswedan dan Ahmad Heryawan,” ujar Direktur Pencapresan PKS Suhud Aliyudin dalam diskusi ‘Cerita di Balik Drama Copras Capres’ di Warung Daun, Cikini, Jakarta Pusat.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *