Jika Gagal di Pilpres 2019, Sandiaga Ingin Program Oke Oce Lancar

Jika Gagal di Pilpres 2019, Sandiaga Ingin Program Oke Oce LancarCalon wakil presiden dari nomor urut 02, Sandiaga Uno, mengatakan dirinya ingin membawa program Oke Oce ke skala yang lebih luas, yakni nasional. Sebab menurut dia, banyak sekali warga masyarakat yang ingin mengikuti program Oke Oce ketika dirinya menemui warga di banyak daerah.

Apalagi program Oke Oce di DKI Jakarta telah berhasil membantu menciptakan 20.000 lapangan kerja dan saat ini telah diikuti sebanyak 56.000 orang. “Dua tahun lalu kami inisiasi gerakan Oke Oce, sekarang peminatnya banyak banget untuk oke oce di daerah bisa goes nasional. Dan kita sekarang lagi pilot testing di beberapa kota kabupaten, supaya bisa goes nasional,” kata Sandiaga ditemui usai menjadi pembicara dalam sebuah diskusi bertema “Startup Bisnis untuk Kaum Millenial” di Kinanthi Building, Jakarta Selatan, Sabtu, 27 Oktober 2018.

Ok Oce atau yang juga dikenal sebagai One Kecamatan, One Center of Entrepreneurship adalah program Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk melakukan pembinaan kepada pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah atau UMKM. Program ini merupakan salah satu program yang dikembangkan oleh Sandiaga Uno dan Anies Baswedan saat kedua maju dalam pemilihan gubernur DKI Jakarta.

Merujuk pada situ resmi Oke Oce yakni Okeoce.me, saat ini program ini tengah menginisiasi program penguatan ekonomi UMKM yang berbasis teknologi informasi. Program ini diharapkan bisa ikut mendorong penciptaan lapangan kerja baru berbasis kewirauashaan dengan kosep ekonomi berbagi atau sharing economy.

Sandiaga mengatakan saat ini dirinya telah melakukan pilot project di berbagai kota besar sebelum melakukan lauching gerakan ini secara nasional. Beberapa daerah yang kini tengah dibidik oleh mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta ini adalah Semarang, Bandung dan Surabaya.

Sandiaga yang menyampaikan bahwa nantinya gerakan ini akan berbeda dengan yang ada di DKI Jakarta. Meski demikian, dalam program ini, lanjut dia, masih akan fokus pada pembentukan karakter atau kualitas sumber daya manusia dalam menjadi wirausahawan atau entrepreneur.

“Awalnya, selalu harus dimulai dari pendaftaran dan pelatihan. Karena Oke Oce adalah sebuah gerakan, yang mengedepankan kompetensi, sumber daya manusia yang lebih baik,” kata dia.

Selain itu, Sandiaga juga memastikan bahwa Oke Oce secara naisonal akan diniatkan sebagai sebuah gerakan bukan sebagai sebuah program kampanye. Sebab, ia melihat kebutuhan dan keinginan masyarakat di dalam pengembangan lewat pelatihan ini cukup tinggi.

“Artinya, jadi ngga jadi dalam Pilpres, akan kita launching di nasional, jadi ini kita lepaskan dari ikhtiar politik kita bahwa kalau seandainya diberikan amanah oleh Allah memimpin ya kita akan kembangkan,” kata Sandiaga.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *