Puluhan Caleg KBB Tolak Hasil Pileg

Puluhan Caleg KBB Tolak Hasil PilegPuluhan Caleg Kabupaten Bandung Barat (KBB) Tolak Hasil Pileg Karena terendus ada kecurangan-kecurangan dalam Pileg Tersebut.

Hal tersebut di ungkapkan oleh caleg Tuti Turimayanti, saat di temui Kantor Panwas Kabupaten Bandung Barat, Jalan Anggrek No B2, Desa Cilame, Kecamatan Ngamprah. Rabu (22/4).

“Kami menginginkan perhitungan ulang kembali dengan disaksikan oleh para caleg-caleg yang merasa dirugikan oleh hasil Pileg Bandung Barat, karena terjadi kecurangan-kecurangan di setiap dapil yang kami pegang” ujar yang akrab di panggil Maia.

Maia melanjutkan, bila Panwas dan KPU bandung barat ikut terlibat dalam kecurangan pileg tersebut kami tak segan-segan akan mengambil jalur hukum demi terciptanya Pileg yang demokratis.

“Bentuk kecurangan yang paling banyak ditemukan yakni dengan melakukan pencurian suara caleg lain sehingga caleg lainnya suaranya menggelembung besar, maka harus ada pemilu ulang,” ujar maia

Maia menjelaskan, modus pencurian suara dilakukan dengan memindahkan suara caleg tertentu kepada caleg lainnya. Selain itu, modus lainnya yakni dengan memindahkan suara parpol kepada caleg sehingga suara caleg menjadi besar.

“Ada caleg yang di lembaran C1 pleno memperoleh tujuh suara. Tapi setelah pindah ke lembaran D1, suaranya tiba-tiba berubah menjadi 21 suara,” jelasnya sambil memperlihatkan bukti lembaran C1 Desa Cilame.

Untuk membuktikan dugaan pencurian dan penggelembungan suara itu, kata dia, kuncinya yakni dengan membuka lembaran C1 pleno. Sesuai aturan, kata dia, lembaran C1 pleno dapat dibuka karena lembaran ini terbuka dan boleh diketahui oleh publik.

“Dengan semua bukti itu maka KPU Kabupaten Bandung Barat (KBB) wajib menghitung ulang hasil pileg KBB untuk meyakinkan para caleg apakah Pileg tersebut berjalan dengan bersih atau memang terjadi banyak kecurangan yang terjadi,” tutup Maia.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *