Mahasiswa Bergerak, Istana Bergetar

Mahasiswa Bergerak, Istana BergetarAKSI mahasiswa 20 Mei 2015 disebut-sebut merupakan gerakan tak murni alias ditunggangi kepentingan politik dari kelompok tertentu. Sejauh ini memang belum ada keterangan apapun dari kelompok mahasiswa yang akan menggelar aksi.

Namun Sekretaris Jenderal Himpunan Masyarakat untuk Kemanusiaan dan Keadilan (Humanika), Sya’roni menilai aksi turun ke jalan oleh mahasiswa pada 20 Mei 2015 lusa, murni sebagai bentuk perlawanan terhadap penguasa. Hal itu jauh dari ditunggangi oleh kepentingan meski tidak menutup kemungkinan adanya klaim dari beberapa pihak untuk dimanfaatkan.

“Dalam perjalanan sejarah pergerakan mahasiswa, belum ada pihak mana pun yang mampu menunggangi gerakan mahasiswa,” ujar Sya’roni saat dihubungi di Jakarta, Minggu (17/5/2015).

Mantan aktivis ’98 itu mengatakan apabila melihat garis kebijakan rezim Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) wajar jika mahasiswa melakukan aksi besar turun ke jalan pada Rabu (20/5/2015).
“Rezim Jokowi-JK ternyata sudah jelas-jelas menyengsarakan rakyat, wajar saja bila mahasiswa sebagai garda terdepan pembela rakyat, turun ke jalan dalam jumlah yang besar,” terangnya.

Lebih lanjut Sya’roni mensinyalir saat ini pihak istana tengah bersiap guna menghadapi aksi tersebut. “Dan ternyata, gerakan 20 Mei nanti sudah membuat istana bergetar, dibuktikan dengan sporadis mengumpulkan para relawan di Cibubur,” imbuhnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *