Berpolitik untuk Kesejahteraan Rakyat

Berpolitik untuk Kesejahteraan  RakyatPolitik adalah merupakan suatu medan kehidupan yang dalam dan luas dengan tingkat intensitas dan dinamika yang tinggi, oleh karena itu  di butuhkan sikap, kesiapan, kemampuan serta keilmuan untuk mengarunginya, demikian di sampaikan calon anggota DPR RI dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) daerah pemilihan Bandung dan Cimahi, dr. Hartati Hermes Kiemas, MQIH, mengawali perbincangannya. Bandung, Senin (17/3).

Secara formal pengayaan pengalaman berpolitik sedikit demi sedikit bertambah dan di peroleh dari  rekan-rekan berbagai organisasi partai politik yang telah mapan dalam hal berpolitik terutama setelah mendapatkan mandat dari PDI Perjuangan untuk menjadi calon wakil rakyat di DPR RI periode 2014-2019, pengalaman ini semakin di perkaya dengan munculnya hegemoni-hegemoni politik sehingga banyak hal-hal dan pengalaman-pengalaman baru yang dapat menguatkan sikap dan dapat mengasah kemampuan serta dapat meningkatkan wawasan.

Pengalaman politik ini menurut dr. Hartati, semakin mendekatkan diri dengan rakyat, maka memahami kondisi serta keinginan rakyat  karena sejatinya politik adalah dari, oleh dan untuk rakyat, oleh sebab itu sikap dan perilaku politik ini harus mampu di maknai secara lebih subtantif yaitu sebagai tanggung jawab moral yang harus tumbuh  dalam diri setiap politisi.

dr. Hartati, menjelaskan bahwa dalam ilmu politik sesungguhnya memiliki definisi yang sangat beragam, namun pada umumnya politik seringkali di definisikan negatif  yaitu sebagai sebuah perburuan kekuasaan atau sebagai ajang pertarungan berbagai kepentingan yang penuh dengan tipu muslihat, padahal menurut pemikiran islam, politik adalah suatu ilmu yang mengurusi kepentingan umat dan hal itu telah  sesuai dengan tujuan awalnya bahwa pada hakikatnya politik memiliki tujuan mulia yaitu untuk meningkatkan harkat keilmuan dan martabat kemanusiaan, oleh karena itu buah cipta pikiran-pikiran politik yang akan dijadikan landasan kebijakan–kebijakan oleh pemerintah harus senantiasa menjadi berkah kebaikan bagi rakyat.

“Pikiran politik sebagai landasan kebijakan  ini harus benar-benar mampu membuka akses atau peluang atau kesempatan bagi rakyat untuk meraih kehidupannya yang lebih layak sesuai dengan tujuan awal politik itu sendiri,namun demikian akibat ketidakdewasaan sikap, pemahaman dan komunikasi politik yang tidak baik dan seimbang  semakin menjauhkan harapan rakyat untuk meraih kehidupan yang lebih baik, bahkan dari serangkaian peristiwa politik yang terjadi kita hanya dapat menyaksikan betapa kepentingan yang lebih besar tenggelam dalam kepentingan individu dan kelompok,tidak hanya itu, akibat dari aktifitas politik yang hanya berorientasi pada kekuasaan seringkali muncul ungkapan-ungkapan politisi yang lebih bersifat provokatif dan destruktif  sehingga berakibat pada lahirnya perpecahan dan permusuhan diantara rakyat,” tandasnya

“Dari berbagai pengalaman pemilu dan menyambut datangnya tahun politik 2014, sebaiknya dasar-dasar perjuangan politik tidak lagi bertumpu hanya pada satu kepentingan kekuasaan, namun orientasinya harus lebih mengarah ke perubahan, yaitu kepentingan rakyat yang lebih luas agar kedaulatan atau hak politik rakyat ini akan tersalurkan dengan baik dan bertanggung jawab sehingga rakyat akan merasakan manfaat dari sebuah proses demokrasi,” pungkas dr. Hartati.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *