Mantan Kapolresta Cirebon 2002-2006, Brigjen (Pol) Drs Siswandi kembali menyatakan kesiapannya untuk maju di Pilkada Kota Cirebon pada 2018 mendatang.
Perwira tinggi polri tersebut mengatakan siap mundur dari jabatannya di polri jika dipercaya masyarakat untuk jadi Wali Kota Cirebon. Siswandii berjanji jika ia terpilih sebagai Wali Kota, gajinya akan diperuntukam untuk pembangunan di lima kecamatan yang ada di Kota Cirebon.
“Insya Allah saya sudah bulat untuk maju di pilkada Kota Cirebon nanti. Motivasi saya hanya satu bagaimana bisa membawa Kota Cirebon lebih maju dari sekarang. Apalagi sampai saat ini saya melihat belum ada kemajuan signifikan yang dicapai Kota Cirebon,” ujarnya, Kamis (16/2/2017).
Siswandi menyebutkan, dengan segala potensinya, ke depan Kota Cirebon bisa lebih maju dengan tanpa mengandalkan APBD. Artinya kelebihan yang ada seperti adanya pelabuhan, keraton dan obyek lainnya bisa mengundang investor dan memberdayakan masyarakatnya.
Menurutnya, selain dengan optimalisasi potensi yang ada, pihaknya memiliki konsep membangun dengan mengedepankan sinerjitas. Semua komponen yang ada mesti terlibat secara langsung dalam pembangunan.
Disinggung partai mana yang akan menjadi kendaraan politiknya nanti, Siswandi menjawab diplomatis. Menurutnya terkait kendaraan politik meski sudah ada ia belum bisa menyebutkannya.
“Yang jelas saya sudah diminta salah satu partai besar ditambah beberapa partai lainnya. Bahkan dorongan agar saya maju di pilkada nanti datang dari sejumlah tokoh dan berbagai komponen di Kota Cirebon ini,” katanya.
Sementara menyangkut dengan siapa nanti akan berdampingan, disebutkannya bisa dengan siapapun. Syaratnya satu visi dan bisa bekerjasama serta anti korupsi.
“Mau dia nanti dari birokrat, tokoh politik, masyarakat atau pengusaha tak menjadi soal selama sama visi dan lainnya seperti disebutkan nanti. Yang jelas jika nanti dalam dua tahun saya memimpin Kota Cirebon tidak ada kemajuan, saya siap mundur meletakan jabatan wali kota,” tandasnya.
