Ridwan Kamil Bertemu Eka Santosa, Ada Apa?

Ridwan Kamil Bertemu Eka Santosa, Ada Apa?Terjadi pertemuan istimewa antara Wali Kota Bandung, Ridwan Kamil (Emil) dengan tokoh Jawa Barat Eka Santosa pada Selasa (11/4/2017). Keduanya, santer digadang-gadang maju pada Pilgub Jabar sejak dipertemukan oleh sesepuh Jawa Barat Solihin GP (92) pada pertengahan Maret 2017 lalu dikediamannya.

Emil sebelum melakukan kegiatan sosialisasi dan meresmikan mobil pelayanan keliling (mepeling) di Hotel Trans Luxury, Jl. Gatot Subroto di kota Bandung, melakukan pertemuan khusus.

“Benar, tadi kami berbincang hangat. Banyak hal kami bahas. Ya, saling ikhtiarlah sambil membentuk semacam kesepahaman. Patut diingat politik itu sangat dinamis,” papar Emil sambil berjalan menuju area peresmian mepeling di area luar Hotel Trans Luxury.

Terkait pertanyaan khusus terhadap Emil yang rencananya dipasangkan dengan Eka Santosa sebagai Jabar 2 di Pilgub Jabar 2018, yang dilontarkan oleh wartawan terkait pertemuan tersebut dan apa yang menjadi pokok bahasannya?

“Biasalah dalam urusan politik, masing-masing kita saling membangun. Yang penting sudah ada kesepakatan, apalagi kan nawaitunya sama,” kembali Emil menjawab dengan penuh senyum, seusai meresmikan mepeling yang dihadiri ratusan warga Bandung.

“Sudah ya, saya mau berangkat sekarang ke Jakarta,” pungkas Emil.

Kesepahaman ala Solihin GP

Mengkonfirmasi hasil pertemuan istimewa antar dua tokoh ini, redaksi pada hari yang sama ketika berkunjung ke kantor DPKLTS (Dewan Pemerhati Kehutanan dan Lingkungan Tatar Sunda) di Jl. Riau 198 A Bandung, secara kebetulan bertemu dengan Solihin GP yang sedang memimpin rapat di kantornya.

“Bersyukur, saling bertemu dan membina kesepahaman antar keduanya. Seperti yang sudah-sudah, semoga mereka mampu membenahi Jabar yang sudah awut-awutan dalam segi ekologi, utamanya,” ujarnya yang hari itu didampingi Prof. Dr. Mubiar Purwasasmita, Ketua DPKLTS.

Akhir reportase ini, intinya Eka Santosa membenarkan terjadinya pertemuan ini.

“Sangatlah bermanfaat, banyak hal kami bincangkan. Salah satunya tak jauh dari arahan sesepuh kami berdua Mang Ihin (panggilan akrab Solihin GP – Red), saling mengkaji. Namanya politik, pastilah dinamis. Dinamikanya, kami pantau dan ikuti dengan bijak tentunya. Soal jadi tidaknya menjadi pasangan Cagub dan Cawagub Jabar 2018, itu kami diskusikan secara serius,” tutup Eka Santosa.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *