Partai Berkarya Targetkan 4 Persen Kursi di Pileg 2019

Partai Berkarya Targetkan 4 Persen Kursi di Pileg 2019Partai Berkarya menargetkan 4 persen kursi di DPR pada pemilihan legislatif (pileg) 2019.

Partai yang didirikan Hutomo Mandala Putra alias Tommy Soeharto itu optimitis target itu dapat tercapai, bahkan bisa lebih.

“Kami harus berjuang untuk memperoleh 4 persen kursi. Kami yakin bisa lebih dari itu menguasai di parlemen,” kata Ketua Umum Partai Berkarya, Neneng A Tuty dalam Rapimnas III DPP Partai Berkarya di Lorin Hotel Solo, Jawa Tengah, Sabtu (10/3).

Demi mewujudkan target itu, Neneng mengajak para kader untuk menjaga marwah Partai Berkarya.

“Dengan kerja keras dan kekompakan partai, saya yakin target itu dapat tercapai. Tidak boleh ribut sana sini, ini partai baru, kebersamaan harus dijaga bersama-sama,” ucapnya.

Neneng pun menceritakan perjalanannya dalam membentuk Partai Berkarya sejak 1,5 tahun lalu. Mulai perekrutan kader hingga pembentukan pengurus di 34 provinsi di Indonesia.

”Lika-likunya luar biasa. Membuat sebuah partai itu tidak mudah, tapi memang harus dihadapi oleh kenekatan, agak gila sedikit juga harus. Kalau enggak gila sedikit sepertinya susah partai ini,” bebernya.

Rapimnas III DPP Partai Berkarya berlangsung hingga Selasa (12/3) dibuka secara langsung oleh Ketua Dewan Pembina Tommy Soeharto dengan pemukulan gong sebanyak lima kali.
Dalam kesempatan itu, Tommy mengingatkan agar para kader bersungguh-sungguh dalam mewujudkan target.

“Tugas ini, kita harus menguasai target minimun di parlemen. Baik di tingkat pusat, provinsi maupun kabupaten/kota,” kata Tommy.

Tommy mengatakan, Partai Berkarya pada Pileg 2019 harus mempunyai tiga kursi di tingkat kabupaten/kota.

Sehingga rata-rata satu kursi DPRD tingkat II membutuhkan sekitar 12.000 pendukung atau 12.000 suara.

“Dari 12.000 suara kalau tiga kursi hitungan kasar ada dukungan 36.000 suara di DPRD tingkat II. Dengan catatan semua DPW telah mewujudkan semua kepengurusan di DPD,” kata dia.

Dari hasil verifikasi faktual yang dilakukan oleh KPU Partai Berkarya hanya lolos di 458 kabupaten/kota. Belum mencapai 514 kabupaten/kota.

“Kekurangan itu harus segera dipenuhi. Harus membuat tim yang kuat di daerah-daerah tersebut,” terangnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *