Bawaslu Jabar Siap Menjadi Pusat Bertanya Seputar Pemilu

Bawaslu Jabar Siap Menjadi Pusat Bertanya Seputar PemiluKantor  Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Jawa Barat di Jalan Turangga No.25 Bandung, kini telah siap menjadi pusat bertanya bagi masyarakat Jawa Barat seputar Pemilihan Umum, baik itu Pilkada, Pileg, maupun Pilpres.

Hal ini diungkapkan Komisioner Bawaslu Jawa Barat Wasikin Marzuki seusai acara, “Sosialisasi Pojok Pengawasan Bawaslu Provinsi Jawa Barat Dirangkaikan Dengan Penandatanganan Berita Acara Serah Terima Aset/Corporate Credit Card, Penyerahan Berita Acara Pinjam Pakai Aset Gedung, Peresmian Papan Identitas Kantor Bawaslu Provinsi Jawa Barat”, Selasa, (6/3/2018), di Kantor Bawaslu Jabar jalan Turangga No.25 Bandung, turut hadir di acara ini, Sekertaris Daerah Provinsi Jawa Barat Iwa Karniwa, Komisioner Bawaslu Jabar Eliazar Barus, dan Komisioner Bawaslu Jabar Yusuf Kurnia.

“Melihat perkembangan Bawaslu Jabar ke depan, selain menghadapi Pilkada di 16 Kabupaten /Kota dan Pilgub Jabar, Bawaslu Jabar juga akan menghadapi Pileg dan Pilpres,” kata Komisioner Bawaslu Jawa Barat Wasikin Marzuki di awal paparannya.

Lebih lanjut Wasikin Marzuki mengungkapkan, melihat perkembangan Bawaslu Jawa Barat dengan mengacu pada Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum, maka Komisioner Bawaslu Jabar yang semula berjumlah 3 orang akan dikembangkan menjadi 7 orang. “Karena pertimbangannya DPT Jawa Barat terbesar di Indonesia,” ujarnya.

Mengenai Gedung di jalan Turangga No.25 Bandung yang kini ditempati Bawaslu Jabar, Wasikin Marzuki mengatakan gedung ini akan dimanfaatkan sebaik-baiknya oleh teman-teman Bawaslu Jabar. “Pemilu ini bukan milik penyelenggara tetapi milik semua masyarakat Jawa Barat, sehingga tempat ini bisa menjadi pusat bertanya masyarakat seputar Pemilu,” pungkasnya.

Sekertaris Daerah Provinsi Jawa Barat Iwa Karniwa yang juga menjabat sebagai Ketua Desk Pilkada Jawa Barat 2018 mengatakan, biasanya untuk membangun suatu tempat baru diperlukan sosialisasi yang cukup melelahkan, selain itu tidak semua warga mau datang ke Bawaslu karena khawatir ada demo, namun karena kantor Bawaslu Jabar sudah lama berada di jalan Turangga no.25 Bandung, maka masyarakat sudah terbiasa datang ke Bawaslu Jabar, “Dengan demikian kami minta pengertian dari Badan Kepegawaian Daerah dan KORPRI untuk 2/3 bangunan di jalan Turangga No.25 kita serahkan pinjam pakai untuk kepentingan yang lebih luas dan lebih bermanfaat bagi kegiatan Bawaslu Jabar,” ujarnya.

“Apalagi lembaga Bawaslu Jabar yang kini permanen tengah mendapatkan tugas mulia dari negara agar bagaimana Pilkada, Pileg, dan Pilpres serentak dapat berlangsung sukseS. Dengan demikian, mulai hari ini, Bawaslu Jabar dipersilahkan menggunakan aset bangunan Turangga No.25 dengan baik, dan tentu saja pemeliharaan mulai dari listrik, telepon, dan 2/3 bangunan menjadi tanggung jawab Bawaslu Jabar. Selain itu ruang rapat di bangunan ini dapat menampung 300 orang dan bisa dipakai bersama,” ungkapnya.

“Dengan demikian, dari sisi fasilitas menurut saya bangunan ini sudah mencukupi, sekarang tinggal konsentrasi bagaimana Bawaslu Jabar melaksanakan tugas pokoknya,” kata Iwa Karniwa.

Lebih lanjut Iwa Karniwa mengatakan, Bawaslu sudah permanen menempati bangunan ini hanya istilahnya saja yang pinjam pakai. Selama Bawaslu Jabar masih ada, bangunan ini dapat terus dipakai oleh Bawaslu Jabar, ini adalah negara dengan negara jadi harus saling mendukung.

“Saya sebagai Sekertaris Daerah Provinsi Jawa Barat sekaligus Ketua Desk Pilkada Jawa Barat 2018 akan men-support hal ini, karena Bawaslu merupakan salah satu pilar suksesnya Pilkada serentak, Pileg dan Pilpres,” pungkasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *