Nasib Proyek Hambalang di Menteri Imam Nahrawi

Jakarta – Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi bersama jajarannya di Kementerian tengah mengkaji kemungkinan melanjutkan proyek pembangunan Pusat Pendidikan, Pelatihan, dan Sekolah Olahraga Nasional di Hambalang, Sentul, Bogor, Jawa Barat, yang terhenti setelah ditemukan praktek korupsi.

“Kami sedang mengkaji lebih lanjut (proyek Hambalang), akan konsultasi kepada KPK, dan akan tanya lagi ke Menteri Setneg (Sekretaris Negara). Seandainya beliau memberi lampu hijau, kami akan menjadikannya terobosan cepat karena harapannya luar biasa kita punya pusat olahraga seperti yang ada di Hambalang,” kata Imam Nahrawi saat berkunjung ke Sekolah Atlet Ragunan, Jakarta Selatan, Jumat petang, 31 Oktober 2014.

Proyek pembangunan pusat pelatihan dan sekolah untuk atlet di Hambalang saat ini berhenti di tengah jalan. Proses hukum kasus korupsi proyek tersebut, yang melibatkan mantan Menteri Pemuda dan Olahraga Andi Mallarangeng dan sejumlah politikus, masih berjalan. Karena itu, nasib proyek ini tidak lagi hanya berada di bawah ranah Kementerian, tapi juga hukum.

“Kami belum tahu diperbolehkan atau tidak (melanjutkan proyek itu). Kami akan konsultasi dulu, akan dalami semuanya, baru kami akan menyampaikan bagaimana kalau boleh atau kalau tidak,” kata Imam Nahrawi. “Sabar,” imbuhnya.

Selama sepekan menjabat Menteri Pemuda dan Olahraga, Imam telah mendatangi sejumlah pemangku kepentingan bidang olahraga untuk mendengarkan masukan dan keluhan yang selama ini mereka rasakan, khususnya perihal kinerja Kementerian di bawah menteri sebelumnya. Tiga hari setelah melakoni upacara serah-terima jabatan dengan Roy Suryo, Menteri Pemuda dan Olahraga sebelumnya, ia langsung mendatangi lima pemusatan latihan olahraga di kompleks Stadion Gelora Bung Karno dan Cipayung serta mengunjungi Sekolah Atlet Ragunan.

Dalam kunjungan itu, selain melihat langsung atlet senior dan muda berlatih di pemusatan latihan, Nahrawi juga melakukan koordinasi struktural dengan pemangku kepentingan olahraga terkait. Dalam waktu dekat, ia akan duduk bersama dengan Komite Olahraga Nasional Indonesia dan Komite Olahraga Indonesia dalam rangka konsolidasi.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *