Generasi Muda Anti Korupsi Minta Gubernur Anies Pecat Walkot Jaktim

Generasi Muda Anti Korupsi Minta Gubernur Anies Pecat Walkot JaktimGenerasi Muda Anti Korupsi (GEMAKSI) menjelaskan sengketa Gedung Cawang Kencana belum ada keputusan pengadilan, namun Walikota Jakarta Timur, Bambang Musyawardana telah mengeluarkan instruksi untuk pengosongan terhadap gedung tersebut. Hal itu absurd dalam sistem hukum sehingga melahirkan kontradiksi sebagai negara hukum.

“Ironis, pejabat publik tidak menghormati dan menghargai proses hukum di pengadilan, karena tidak menjiwai negara hukum, tetapi menjiwai negara kekuasaan. Itu, merusak demokrasi yang sedang dibangun saat ini,” kecam Sekretaris Umum GEMAKSI, Suparman dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (29/4/2018).

Untuk menjaga dan melindungi demokrasi dan negara hukum, Suparman berharap agar Anies Baswedan selaku Gubernur DKI Jakarta melakukan supervisi terkait sengketa Gedung Cawang Kencana supaya tidak melahirkan negara kekuasaan berdampak negatif terhadap demokrasi yang dianut kedepannya.

“Sikap yang dilakukan Walikota Jakarta Timur tak mencerminkan penyelenggara negara taat proses hukum, melainkan penyelenggara negara melawan proses hukum. Hal itu, tinta merah dalam kehidupan berdemokrasi,” tegas aktivis HMI (MPO) tersebut.

Demi demokrasi dan negara hukum, Anies perlu mengevaluasi kebijakan yang dilakukan Walikota Jakarta Timur terkait intruksi pengosongan Gedung Cawang Kencana. “Bila perlu pecat Walikota Jakarta Timur.” pungkasnya

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *