Bakamla RI Optimalkan Sinergi Kekuatan Maritim Nasional

Bakamla RI Optimalkan Sinergi Kekuatan Maritim NasionalKepala Bakamla RI Laksdya TNI Ari Soedewo, S.E., M.H. membuka secara resmi acara Rapimnas Bakamla RI Tahun 2018. Menko Polhukam Jenderal TNI (Purn) DR. H. Wiranto, S.H. juga menyempatkan diri hadir untuk memberikan pembekalan pada acara yang digelar di Kantor Pusat Bakamla RI Gedung Perintis Kemerdekaan, Jalan Proklamasi No. 56, Jakarta Pusat, Rabu (28/3/2018).

Pada kesempatan tersebut, Menko Polhukam mengatakan bahwa negara Indonesia sebagai negara kepulauan yang disatukan oleh laut. Oleh karena itu, lanjutnya, laut merupakan pemersatu dan harus mendapat prioritas pembangunan dalam meningkatkan keamanan kelautan. Banyak kejadian ilegal fishing, ilegal minning, ilegal logging, dan lain lain dilakukan melalui laut, sehingga kegiatan pengamanan laut harus ditingkatkan sebagaimana yang sudah dilakukan Bakamal RI, dan kita semua harus mendukung upaya tersebut, katanya.

Lebih lanjut Wiranto juga menyatakan dukungannya apabila Bakamla RI akan menambah armada kapalnya.

Sementara itu, Kepala Bakamla RI mengawali sambutannya dengan mengulas berbagai permasalahan kemaritiman yang kerap muncul ke permukaan baik aktivitas pelanggaran hukum, tindakan kekerasan dan kriminal, masalah pelayaran dan navigasi, persoalan perbatasan, pencemaran lingkungan dan perusakan ekosistem laut, hingga problem transnational organized crime. masuknya berton-ton narkoba jenis sabu-sabu dan ekstasi lewat laut, yang kesemuanya itu merupakan bukti kuat sekaligus sinyal bagi aparat penegak hukum di laut untuk siap mengantisipasinya.

Menurut Laksdya Ari, tidak ada satu pun negara di dunia ini yang mampu mewujudkan jaminan keamanan di laut hanya oleh satu institusi secara mandiri, tidak terkecuali dengan Bakamla. Oleh karena itu untuk mencapai hasil yang optimal, kata kuncinya adalah keterpaduan, yaitu mensinergikan seluruh kemampuan dan kekuatan dari instansi-instansi yang memiliki kewenangan di laut.

Pada kesempatan yang berbeda, di depan puluhan wartawan, Kepala Bakamla RI memberikan penekanannya pada fungsi Sinergitas yang digaungkan Bakamla RI dalam mengamankan perairan Indonesia dan wilayah yurisdiksi Indonesia. Menurut Laksdya Ari, adanya permasalahan ego sektoral antar berbagai instansi dalam penegakan hukum di laut dapat diatasi atau diminimalisir, salah satu caranya yaitu dengan menyamakan persepsi melalui koordinasi yang berlangsung dalam pertemuan Rapimnas ini.

Selain pembekalan oleh Menkopolhukam, acara yang berlangsung selama satu hari ini diisi pula dengan paparan dari Asisten Operasi Kasal Laksda TNI Aan Kurnia, S.Sos., paparan Kasubdit Operasi Armada PSDKP Muhammad Ichsan, S.ST.Pi., M.Sc. paparan Sahli pada Korpolairud Baharkam Polri Brigjen Pol Drs. Anang Syarif H., dan paparan dari Menpan RB yang disampaikan oleh Deputi Bidang Kelembagaan dan Tata Laksana Rini Widyantini, SH., MPM.

Acara yang digelar di Gedung Bersejarah Indonesia itu dihadiri oleh seluruh jajaran pimpinan Bakamla RI, Kepala Zona Kamla Maritim Barat, Tengah, Timur, serta para Pokja Bakamla RI, dan dihadiri pula oleh mitra maritim terkait dari Kemenkopolhukam, Menhub, Mabes TNI, BNPP, Ditjen Strahan, BNN, BIN, Bapennas, Bapeten, perwakilan Kasal, perwakilan Kasau, perwakilan Kasad, Kemenkumham, BMKG, Polairud, Kejaksaan agung, PSDKP, Kemenkomaritim, perwakilan Gubernur DKI, perwakilan Walikota Jakarta Pusat, serta para Walikota dan Bupati yang berasal dari Kupang, Karangasem, Ambon, Tarakan, Tual, dan Batam.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *