Mayor Czi Nur Alam Sucipto Pimpin Kontingen Garuda di Kongo

Mayor Czi Nur Alam Sucipto Pimpin Kontingen Garuda di KongoMarkas Besar Tentara Nasional Indonesia (Mabes TNI) kembali menyiapkan Satgas Kizi TNI Kontingen Garuda XX-N/Monusco (Mission de L’Organisation des Nations Unies pour La Stabilisation en Republique Democratique du Congo) yang akan bertugas sebagai pasukan pemeliharaan perdamaian PBB selama satu tahun di wilayah Republik Demokratik Kongo, untuk menggantikan Satgas Kizi TNI Konga XX-M/Monusco yang akan berakhir masa tugasnya sekitar bulan Januari 2017.

Satgas Kizi TNI Kontingen Garuda XX-N/Monusco yang beranggotakan 175 Prajurit TNI dari ketiga angkatan (151 personel TNI AD, 19 personel TNI AL dan 5 personel TNI AU) akan dipimpin oleh Mayor Czi Nur Alam Sucipto, S.Sos sebagai Komandan Satgas (Dansatgas) yang saat ini menjabat sebagai Komandan Batalyon Zeni Konstruksi 11/DW, di Matraman Jakarta Timur.

Mayor Czi Nur Alam Sucipto, S.Sos abituren Akademi Militer 2000 memiliki beberapa riwayat jabatan, antara lain : Danton di Yonzipur 8/SMG Dam VII/WRB, Dan Kima di Yonzipur 8/SMG Dam VII/WRB, Pasi Intel di Yonzipur 8/SMG Dam VII/WRB, Danki Zipur A di Yonzipur 8/SMG Dam VII/WRB, Kaurmat Komlek Akademi TNI, Kasi Minkar Bagpers Setditziad, Wadan Yonzipur 5/ABW Dam V/Wrb, Dandenzibang 3/SRG Zidam XVII/Cendrawasih dan Danyonzikon 11/DW sampai sekarang ini.

Dari riwayat jabatan tersebut, sekarang beliau mendapatkan kepercayaan untuk memimpin Pasukan Perdamaian Satgas Kizi TNI Kontingen Garuda XX-N/Monusco di wilayah Republik Demokratik Kongo.

Dengan berbagai pengalaman tugas yang dimilikinya selama mengabdi di TNI Angkatan Darat, tidak diragukan lagi Mayor Czi Nur Alam Sucipto, S.Sos akan mampu melaksanakan tugas demi mengharumkan Merah Putih di dunia internasional.

Prajurit TNI yang tergabung dalam Satgas Kizi TNI Kontingen Garuda XX-N/Monusco melaksanakan Pratugas (Pre Deployment Training) di PMPP TNI, Sentul Bogor, Jawa Barat. Pada saat PDT para prajurit dilatih dengan materi yang akan menggambarkan tugas di misi, sehingga para prajurit akan siap ditugaskan selama setahun dalam misi Peacekeeping Operation di wilayah Republik Demokratik Kongo.

Materi latihan yang didapatkan meliputi Materi Umum berupa CPTM (Core Pre Deployment Training Material), CPDT (Core Pre Deployment Training), Materi Teknis, Materi Pendukung dan beberapa Materi Aplikasi yang dirancang khusus, guna mendukung kelancaran pelaksanaan tugas.

Semua materi yang diberikan kepada peserta PDT merupakan bekal persiapan yang dirancang sedemikian rupa, sehingga sesuai dengan SOP (Standar Operasi Prosedur) dan ROE (Rule Of Engagment) di daerah misi serta sejalan dengan tuntutan operasi penugasan.

Partisipasi prajurit TNI dalam misi pemeliharaan perdamaian PBB merupakan kesempatan sekaligus tantangan bagi TNI untuk menunjukkan perannya di dunia internasional.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *