Gagal Capai Target, Presiden Ancam Reshuffle

Gagal Capai Target, Presiden Ancam ReshufflePresiden Joko Widodo memperingatkan para menterinya, bahwa mereka bisa diganti jika gagal mencapai target yang telah ditetapkannya.

Peringatan tersebut diutarakannya ketika berbicara pada Kongres Ekonomi Umat yang diselenggarakan Majelis Ulama Indonesia (MUI) tahun 2017 di Jakarta, Sabtu, 22 April 2017

“Target itu harus bisa diselesaikan. Kalau memang tidak selesai, pasti urusannya akan lain, bisa diganti. Ya saya blak-blakan saja, dengan menteri juga seperti itu. Bisa diganti, bisa digeser, bisa dicopot dan yang lain-lainnya,” katanya, di Jakarta, seperti dilaporkan Kantor Berita Antara.

Jokowi menyebutkan, salah satunya ia telah menargetkan kepada Menteri Agraria/Kepala BPN untuk mengeluarkan tujuh juta sertifikat pada 2018, dan sembilan juta sertifikat pada 2019 untuk rakyat. Biasanya, hanya lima juta sertifikat dikeluarkan dalam setahun.

“Untuk petambak kecil, untuk petani, untuk nelayan, untuk tukang becak. Yang kemarin sudah kita mulai di Boyolali, sudah kita serahkan 10.055 sertifikat dan ini akan terus kita lakukan,” katanya.

Jokowi menegaskan bahwa dirinya kerja selalu memberikan target kepada para menterinya dan target itu harus bisa tercapai. Menurut dia, jika tidak diberikan target yang konkret, maka sampai kapan pun 126 juta lahan yang belum bersertifikat akan selesai.

“Bayangkan kalau setiap tahun hanya 400 ribu, akan berapa puluh tahun penyertifikatan ini bisa diselesaikan? Dan ini akan menyebabkan rakyat tidak bisa mengakses ke permodalan, baik bank syariah, ventura capital atau bank lainnya, karena tidak memiliki jaminan,” katanya.

Jokowi mengungkapkan di negara mana pun bahwa sertifikat adalah “properti right” yang diberikan negara kepada rakyat, karena dengan itulah rakyat memiliki kesempatan untuk mengakses ke lembaga keuangan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *