Gunung Raung Meletus Diikuti Dentuman dan Gemuruh

Gunung Raung Meletus Diikuti Dentuman dan GemuruhBadan Nasional Penanggulangan Bencana atau BNPB mengatakan Gunung Raung kembali meletus. Namun, letusan kali ini tidak sekuat sebelumnya.

Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho mengatakan Gunung Raung di perbatasan Kabupaten Banyuwangi, Jember, Bondowoso dan Sutubondo Provinsi Jatim masih terus meletus, dimana asap kelabu hitam tebal keluar dari kawah dengan tinggi 1.500 -2.000 meter ke Barat sampai Barat Laut.

“Dari pantauan terlihat cahaya api dari lava pijar nampak di puncak kawah, dimana tremor vulkanik masih terus berlangsung,” tuturnya dalam release yang diterima RMOLJabar, Bandung (16/7).

Selain itu, dari hasil pemantauan terdengar suara gemuruh dan dentuman terus-menerus. Dimana dentuman dan suara gemuruh tersebut sangat terdengar di Dusun Karangparas, Desa Sumbersalak, Kecamatan Ledokombo Kabupaten Jember.

Adapun abu vulkanik terpantau tebal di Desa Cumedak dan Desa Jambu Arum Kecamatan Sumberjambe Kabupaten Jember. Sedangkan wilayah Jember kota abu vulkanik terpantau tipis.

BPBD saat ini telah membagikan masker di tiga kecamatan, yaitu Kecamatan Silo, Ledokombo, dan Sumber Jamber.

Sutopo menambahkan berdasarkan pemantauan tremor menunjukkan letusan kali ini tidak sekuat sebelumnya, dimana pasokan magma menurun.

Namun, meskipun menurun pihaknya belum dapat memastikan kapan letusan berakhir dengan pasti.

Masyarakat dihimbau tetap waspada dan menghindari, dan mengimbau masyarakat yang terkena abu letusan Gunung Raung, agar mengurangi aktivitas di luar rumah, serta menggunakan masker juga melakukan penyemprotan jalan.

Selain itu, BNPB melarang masyarakat melakukan aktifitas dalam radius 3Km, dan belum menyarankan pengungsian.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *