Guru Agama Garda Terdepan Jaga Keutuhan Bangsa

Guru Agama Garda Terdepan Jaga Keutuhan BangsaGubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengapresiasi pengabdian profesi guru agama atas jasa dan tugasnya menjaga fondasi bangsa.

“Saya menyampaikan apresiasi atas karya dan pengabdian bagi bapak dan ibu. Karena bapak dan Ibu adalah garda terdepan dalam menjaga keselamatan masyarakat, keutuhan masyarakat,” ujar Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dalam keterangannya yang diterima di Jakarta, Kamis.

Anies yang menyampaikan hal tersebut dalam peringatan Hari Amal Bakti Kemenag ke-73 di Kantor Kemenag Kota Jakarta Timur, Jalan DI Panjaitan, juga menyatakan profesi guru agama mengemban nilai-nilai yang mulia karena tugas sangat penting tersebut bisa sampai pada ruang pribadi masyarakat.

“Mereka semua yang menjangkau ke ruang-ruang privat, yang kadang kala pemerintah tak bisa menjangkaunya,” ujar Anies.

Dalam sambutan peringatan yang dihadiri 2.000 pegawai Kantor Wilayah (Kanwil) Kemenag Provinsi DKI Jakarta, mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu, mengungkapkan harapan pada seluruh jajaran Kemenag dan pihaknya sendiri untuk senantiasa menebarkan energi kebersamaan, merawat kerukunan dan menempatkan diri untuk semua kelompok dan golongan.

“Melalui peringatan Hari Amal Bakti Kementerian Agama, kita diingatkan kembali arti penting jaminan hak beragama dalam pelaksanaan Pancasila dan UUD 1945, terutama sila Ketuhanan Yang Maha Esa dan pasal 29 UUD Negara Republik Indonesia. Karenanya diharapkan seluruh jajaran senantiasa menebarkan energi kebersamaan, merawat kerukunan menempatkan diri untuk semua kelompok dan golongan,” ujar Anies.

Anies juga mengajak seluruh lapisan masyarakat, untuk menjaga kebersamaan dan kerukunan antar umat agama. Segala ujaran, perilaku dan sikap yang bisa menimbulkan luka bagi sesama saudara sebangsa, agar dihindari.

“Mari jauhi saling menebar benci, saling melempar fitnah keji, saling menyuburkan penyakit hati, dan saling melukai hati antar sesama anak negeri,” ucap Anies.

Dikatakan Anies, selaku Aparatur Sipil Negara (ASN) haruslah menjadi perangkai, dan perajut tenun kebangsaan yang bhinneka. Seyogyanya nilai-nilai itu ditunjukan tugas sehari-hari.

“Kita harus mampu menunjukkan nilai kinerja yang baik, kepemimpinan yang amanah, dan memberikan kemudahan kepada masyarakat luas, untuk memperoleh akses pelayanan keagamaan secara akuntabel dan berkualitas,” pungkasnya.

Selain itu, Anies meminta pegawai Kemenag untuk terus berinovasi dengan perkembangan zaman. Dia ingin pelayanan Kemenag kepada warga meningkat setiap tahunnya dengan berinovasi agar semua pelayanan di Kemenag terintegrasi.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *