New York (28/9) Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Puan Maharani menyampaikan belasungkawa atas terjadinya gempa bumi dan tsunami di Palu, Sulawesi Tengah.
“Saya turut berbelasungkawa atas bencana gempa bumi dan tsunami yang terjadi di Palu, Sulawesi Tengah. Semoga masyarakat Palu selalu diberikan kekuatan dalam menghadapi cobaan ini” jelas Menko Puan disela-sela agendanya dalam Sidang PBB di New York, Amerika Serikat.
Menko Puan juga menyampaikan bahwa pemerintah sudah berkoordinasi dengan kementerian dan lembaga untuk segera mengambil langkah cepat sehingga korban terdampak gempa dan tsunami di Palu dapat segera ditangani. “Pemerintah sudah melakukan koordinasi dengan seluruh pihak baik di pusat maupun di daerah sehingga upaya penanganan dapat dilakukan dengan efektif” ujar Menko Puan.
Selain itu, Menko Puan juga menekankan agar evakuasi korban terdampak segera dilakukan. Hal ini merupakan prioritas utama yang harus segera dilakukan pascabencana. “Saya perintahkan agar evakuasi segera dilakukan terhadap korban terdampak dan ditempatkan di lokasi yang aman dan terhindar dari dampak gempa dan tsunami” tegas Menko Puan.
Menko Puan juga memastikan bahwa bantuan logistik dan bahan makanan akan segera disalurkan. “Saya pastikan dengan segera bantuan logistik dan bahan makanan akan segera disalurkan agar korban gempa dapat terpenuhi kebutuhan dasarnya” ungkap Menko Puan.
Terakhir, Menko Puan mengajak seluruh masyarakat Indonesia untuk mendoakan korban terdampak gempa dan tsunami di Palu. “Mari kita doakan agar para korban terdampak diberikan kekuatan untuk menghadapi cobaan ini” pungkas Menko Puan.
Berdasarkan informasi dari BMKG gempa bumi mengguncang Donggala, Sulawesi Tengah dengan magnitudo 7,7 Skala Richter. Selain mengakibatkan kerusakan bangunan, gempa bumi ini juga menyebabkan tsunami yang melanda Palu, Ibukota Provinsi Sulawesi Tengah.
