Achie Padmo Betah Jadi MC

Achie Padmo Betah Jadi MCSekarang, wanoja Kota Kembang yang cantik, ramah dan suka bercanda ini dikenal sebagai MC. Banyak instansi pemerintah dan swasta yang memakai jasa ke-MC-annya. Achie masuk dalam jajaran MC “papan atas” dan laris manis.

Padahal, awal 90-an, Achie Padmo memulai kiprah keseniannya sebagai penyanyi. Dia adik kandung Fentry Padmo, penyanyi Bandung tahun 80-an.
Bahkan, Achie sempat masuk dapur rekaman bersama Bandung Rock Power. “Judul lagunya lupa lagi, soalnya sudah lama banget,” ucapnya dibarengi tawa.

Wajah cantik dan pembawaannya yang supel, mudah bergaul, membawa dirinya ke dunia film. “Beberapa kali main sinetron dan film layar lebar. Sinetron terakhir berjudul Rindu Tak Bermusim. Kalau judul lagu yang terakhir rekaman apa yaaa…blankkkkk…lupa. Waktu saya rekaman tuh lagi awal-awal marak musik rock. Saya khan centil segala dijalanin. Nyanyi dari SD kelas 4,di SMP jadi model, SMA sinetron sambil nyanyi juga..presenter..mc… segala diterima. Yang tidak akan diterima tuh order servis kulkas karena tidak bisa,” ucapnya sambil tertawa.

Direkrut TVRI

Awal dekade 2000an, Achie direkrut oleh TVRI Stasiun Bandung, dipasang sebagai presenter acara “Pasosore” selama 9 tahun. Posisinya sebagai presenter membuat dirinya kerap menerima job MC.

“Berkat jadi presenterlah saya menjadi MC. Ibaratnya menemukan dunia baru, dan disitu saya diterima, jadi betah sampai sekarang,”
Tentang pengalamannya yang paling berkesan, artis kelahiran Bandung 22 Mei 1973 ini memaparkan, “Paling berkesan waktu ngemse didepan Presiden SBY di Koassus Batujajar, dan Presiden Megawati waktu kunjungan kerja di Bandung. Yang jelas tegang, tidak boleh salah menyebut nama, ekspresi dan gestur harus formal. Suasananya khan protokoler,”

Ditanya kiat hingga bisa eksis sebagai MC, ini jawaban Achie, “Yaa itu tadi, ada nilai plus…saya kan penyanyi juga, mungkin..mungkin lho nilai plus nya bisa nyanyi.., katanya..katanya lho yaa bisa menghidupkan suasana/acara, karena mungkin juga kalau yang kaku atau text book sih semua orang bisa tapi katanya juga karena bisa improv katanya..katanya juga . Ah enggak tau deh, yang bisa menilai kan pengguna jasa saya sebagai MC. Saya hanya mencoba melakukan dan memberikan yang terbaik aja, hasilnya mereka yang menilai…aah malu, saya masih belajar, masih jauh dari sempurna..,”.

 

YOSIE WIJAYA

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *