Grup band era 90-an, Java Jive siap meramaikan kembali industri musik Indonesia dengan merilis lagu “Keliru”.
Band asal Bandung yang digawangi Capung (gitaris), Noey (bassist), Tony (keyboardist), Edwin (drummer), Fatur (vokalis), dan Danny (vokalis) masih solid dengan formasi sejak terbentuk pada tahun 1993.
“Tahun ini kami ingin merilis single ciptaan kami, “Keliru” yang pernah dipopulerkan oleh Ruth Sahanaya,” kata Danny di Jakarta, Rabu.
Menurut Danny, kehadiran Java Jive ini sekaligus membuktikan semangat mereka untuk terus berkarya ditengah kesibukan masing-masing personel. Selain itu, ini menjadi pembuktian Java Jiv atas banyak kabar yang menganggap mereka telah bubar.
“Ini adalah dorongan dan tanggung jawab moral sebagai rasa syukur kami atas apa yang telah kami capai dan untuk fans yang masih setia. Dan untuk tetap komitmen menjaga eksistensi di industri musik adalah terus meluncurkan karya bagaimanapun caranya,” jelas Danny.
Dengan modal dari swadaya sendiri, Java Jive memilih untuk mendaur ulang lagu lama ketimbang membuat lagu baru.
“Karena masa kejayaan kami adalah pada tahun 1990-an. Prioritas utama masing-masing juga bukan lagi Java Jive jadi kompleks sekali kalau harus mengeluarkan lagu baru,” ujar Danny.
Fatur menambahkan, Java Jive akan membangun kebangkitan mereka kembali secara perlahan dengan tetap menampilkan khas Java Jive.
“Sejak awal Java Jive adalah band yang mau berproses. Sekarang kami mulai dari kecil, pelan-pelan bangun lagi segmen kami. Kalau ternyata sukses kami akan membuat yang lebih besar lagi bahkan mungkin single baru. Dan kami optimistis” jelas Fatur.
Sepanjang 22 tahun kariernya, Java Jive memiliki banyak hits seperti “Kau Yang Terindah”, “Menikah”, “Gerangan Cinta”, “Buah Hati”, “Gadis Malam”, dan masih banyak lagi.
Fatur dan kawan-kawan siap membawa penggemar setianya dalam suasana nostalgia sekaligus menandai eksistensi mereka lagi dalam konser yang digelar di Pisa Kafe Mahakam, Jakarta pada 30 Oktober 2015.
