Revolusi Tatanan Rambut Klasik Pria Urban

Revolusi Tatanan Rambut Klasik Pria UrbanPesatnya perkembangan barbershop di Indonesia dibarengi dengan minat pria urban merubah tatanan rambutnya sesuai dengan karakter serta perkembangan tren stylist dunia. Tren rambut klasik nan rapi serta mudah diatur telah berevolusi kearah modern dan unique cut memberikan kesan muda serta attractiveyang menjadi pilihan pria urban saat ini. Hal inilah yang menginspirasi Chief Barber & Supplies Co. dalam memilih tren gaya rambut 2019 “The Revolutionary”.

Director Chief Company, Fatsi Anzani Hakim menjelaskan, survey yang dilakukan Chief Company hingga Januari 2019 kepada 1100 responden menyatakan bahwa 9 dari 10 (87%) pria urban menginginkan perubahan tatanan gaya rambut klasik mereka dengan tanpa meninggalkan karakter pribadinya. “Namun ketika dihadapkan pada pilihan model rambut, 48% pria kembali memilih model klasik. Itulah salah satu alasan Chief Company menghadirkan beberapa pilihan tren model rambut 2019.”

The Revolutionary merupakan perkembangan gaya tatanan rambut dari traditional cut, classic, nouveau, renaissance, dan contemporary yang sebelumnya mengusung gaya potongan fade dan taper dengan kesan rapi, klimis dan pendek pada bagian bawah serta samping kepala namun dibiarkan tetap panjang pada sisi atasnya, kearah lebih muda, trendy dan cool dengan sedikit kesan rebel namun tetap berkelas. Berdasarkan hal tersebut, tahun ini Chief Barber & Supplies Co merekomendasikan 3 gaya rambut yang sangat berbeda dari tahun-tahun sebelumnya, dimana gaya rambut tersebut merepresentasikan lifestyle dan persona pria urban saat ini.

Oky Andries Marketing Director Chief Company, menjelaskan, sebagai barbershop terkemuka di Jakarta, Chief Barber & Supplies Co terus memberikan pilihan tren tatanan rambut yang cocok bagi pria urban. 3 pilihan tren gaya rambut 2019 adalah Deconstructed Quiff, Blunt Fringe, dan Asymetrical Long Sweep. “Ketiga tatanan rambut ini Kami pilih sebagai rekomendasi bagi pria urban Indonesia bukan semata mengikuti tren yang tengah berkembang, melainkan untuk lebih mempertegas karakter pria urban yang modern, ekspresif, dan kreatif termasuk dalam menata rambut.”

Blunt Fringe adalah potongan rambut berponi dengan texture yang dibuat sedemikian rupa dibagian atasnya. Dari hasil data survey diatas potongan rambut ini adalah kryptonite para pelanggan. Tapi pertumbuhan potongan rambut ini begitu signifikan dari hanya 1% di tahun awal 2018 menjadi 7% dari total pelanggan di tahun 2019 ini.

Deconstructed Quiff, Dimana keinginan pelanggan untuk rambut yang terlihat natural dan tidak klimis bisa terakomodir sekaligus dengan potongan low fade / taperditambah hasil akhir yang natural dan tekstur dibagian atas lengkap dengan aplikasi produk modern.

Dan yang terakhir model gaya rambut yang akan menjadi tren di 2019 dimana kombinasi antara tekstur, Asymmetrical Long Swep dan mungkin ditambah dengan sedikit aksen seperti desain garis mulai menjadi pilihan bagi para barber eksploratif yang tentunya harus berkolaborasinya dengan konsumen yang memiliki jiwa adventurous. Gaya rambut ini akan menjadi pilihan bagi pribadi konsumen milenial yang dinamis, berani, ekspresif dan percaya diri.

Menanggapi 3 gaya rambut yang direkomendasikan Chief Barber & Supplies Co, International Guest Star BarberLyfe Indonesia Vol.2, dan sekaligus Head of Education of Menspire UK Josh Lamonaca sangat mengapresiasi Chief Barber & Supplies Co dalam memberikan inspirasi dan update terbaru serta menyajikan hairstyle concept setiap tahunnya yang sesuai dengan karakter pria urban Indonesia. “Gaya tatanan dan potongan rambut pria saat ini sudah tidak lagi hanya terbatas pada rapi, klimis, dan cepak melainkan pria urban dapat merubah satu potongan rambut dengan berbagai gaya rambut sesuai dengan karakternya, dan Chief Barber & Supplies Co sangat membantu para pria dalam memilih tatanan rambut yang dapat disesuaikan dengan karakter mereka.”

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *