Yayan Jatnika Penerus Langkah Darso

Yayan Jatnika Penerus Langkah DarsoYayan Jatnika, pelantun lagu hit “Curug Cindulang” dan sederet lagu hit lainnya, tentu bukan nama asing bagi para pecinta Pop Sunda.

Sama seperti sang paman, mendiang Darso, Yayan juga berangkat dari jalur calung. Dilahirkan dan dibesarkan di lingkungan keluarga penggiat musik calung.

Darso sudah meninggalkan alam fana ini selama lima tahun, wafat 11 September 2011.

Dalam kaitan itu, tahun 2015, untuk mengenang sang legenda, yang ketika tampil di kampus Undad Jalan Dipati Ukur, disebut The Phenomenon, Yayan pun membuat album yang memuat 9 lagu.

“Judul albumnya Deungdeuleueun, lagu-lagunya diantaranya Idola Nyentrik, Deungdeuleueun, Kantun Sora Jeung Gambar, Kersa Yang Widi. Yang nyanyinya saya dan Abil, kapiincu almarhum Darso. Abil itu anak saya. Jadi, semacam album panineungan,” tutur Yayan ketika ditemui usai nyanyi di acara Hariring TVRI Jabar (7/9/16).

Ditanya tentang adakah penyanyi yang berpotensi menjadi pengganti Darso, Yayan menjawab, “Jadi begini, bukan mau agul, tapi berdasarkan yang saya alami, banyak kalangan menunjuk kepada diri saya. Bahkan almarhum Darso, ketika masih jumeneng, ada tiga kali berkata kepada saya, maneh nu bakal neruskeun léngkah urang. Secara pribadi, sebagai keponakan, dan sebagai seniman calung, saya merasa berkewajiban melanjutkan langkah almarhum,”.


Imitator Darso

Sepeninggal almarhum Darso memang bermunculan penyanyi-penyanyi “dadakan” yang menampilkan diri mirip Darso.

Tentang munculnya imitator-imotator Darso ini, Yayan berucap, “Sah-sah saja, berarti mereka mengidolakan almarhum Darso yang memang menjadi kiblat penyanyi calung dan trendsetter di Pop Sunda, tapi jika tidak ada ikatan atau pertalian keluarga, tidak usah memakai nama Darso, tidak usah diembel-embeli Darso.

Pertama itu. Kedua, tingkatkan kwalitasnya, jangan tampil asal-asalan hanya meniru Darso secara fisik saja, hanya meniru gaya rambutnya, hanya meniru kostumnya, hanya meniru gesturnya. Tiru juga bagaimana almarhum Darso berkesenian dengan segala tanggung jawab profesionalnya,”.

 

YOSIE WIJAYA



Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

1 komentar