Sementara untuk desain, motif ‘artdeco’ yang mencirikan bangunan Braga juga muncul di bagian belakang busana.
Sebagai pelengkap, bahan untuk tampilan pertama delapan busana perempuan dan tujuh busana pria adalah wool yang dipastikam tetap nyaman saat dikenakan.
Di tampilan pertama ini, Shafira keluar dari ‘zona nyaman’ glamour dan extravaganza dengan kristal dan motif.
Tampilan ini lebih office look dan muda. Sementara itu, tampilan kedua menampilkan sisi perempuan Bandung. Hal ini tercermin dalam pemilihan warna pink pastel hingga biru mint pada busana berbahan kain sifon. Pada koleksi ini, Shafira memberikan sedikit sentuhan kristal yang merupakan ciri label asal Bandung tersebut.
“Pilihan ini terinspirasi dengan kelembutan perempuan Bandung,” ungkap Shetiawan.
Kemudian, untuk tampilan ketiga, Shafira bereksperimen dengan tenun Garut. Koleksi ini terinspirasi dari romantisme Braga di malam hari. Tampilan terakhir ini tetap mempertahankan siluet serta khas Shafira dengan desain dan motif kristal.
“Akan ada perpaduan tradisional dan modern,” pungkas Shetiawan. (gun)
