Perancang Hong Kong Ciptakan Busana dari Batik Indonesia

Perancang Hong Kong Ciptakan Busana dari Batik IndonesiaEnam perancang muda asal Hong Kong akan memamerkan busana modern yang terbuat dari batik Indonesia dalam “Batik Crossover” yang ditampilkan di Skybridge Grand Indonesia pada 18-20 September 2015.

“Indonesia punya budaya berbeda dan kami ingin mengadaptasi budaya tersebut yang dikolaborasikan dengan rancangan modern Hong Kong,” kata Direktur Regional Asia Pasifik dan India Hong Kong Trade Development Council (HKTDC) Dannie Chiu di Jakarta, Senin.

Enam perancang tersebut meliputi Lulu Cheung, Walter Kong dan Jessica Lau, Walter Ma, Aries Sin serta Harrison Wong dan Cecilia Yau yang sama sekali belum pernah membuat busana dari kain tradisional Indonesia. “Batik Crossover” disponsori oleh perusahaan tekstil Indonesia Sritex.

Dannie mengatakan kolaborasi ini adalah kerja sama spesial yang tidak dilakukan di negara lain mengingat tidak semua negara memiliki kain dan motif khusus yang sarat nilai budaya seperti batik.

Kendati demikian, kolaborasi ini belum ditujukan untuk produksi massal yang akan dijual untuk khalayak ramai.

“Batik Crossover” merupakan bagian dari kampanye In Style Hong Kong dari HKTDC yang memamerkan produk bermerek Hong Kong pada 17-19 September serta simposium layanan pada 17 September di Jakarta Convention Center.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *