Eka Santosa: Batik Trusmi Warisan Budaya Bangsa

Eka Santosa: Batik Trusmi Warisan Budaya BangsaAksi.co – Entah kebetulan atau tidak Eka Santosa yang pada minggu-minggu terakhir menjelang pergantian tahun 2018 ke 2019 merasa ‘frustrasi; menyusul keberhasilan OTT KPK terhadap dua pejabat di KONI (Pusat) dan Kemenpora (18/12/2018). Menurutnya, kondisi ini sudah pada tahap bobrok luar biasa. Dikatakannya, anggaran negara berkedok dana hibah bersumber dari APBN milyaran rupiah digerus para oknum negara seenaknya.

“Sementara pembinaan atlet di tingkat nasional, apalagi di Jabar khususnya selama ini dalam hal pembiayaan selalu terseok-seok. Ini keprihatinan saya dan kawan-kawan,” papar Eka yang dikenal selaku Ketua FPOR (Forum Penyelamat Olah Raga) Jawa Barat dalam konteks solusi atas kemelut di tubuh KONI Jabar sejak era 2014-an.

Yang kebetulan itu, Eka dalam kunjungan ke Cirebon (6/1/2019) ke kawasan Sanggar Batik Trusmi, tepatnya di Sanggar Batik tulis milik Katura (68). Person ini telah lama kondang karyanya, kerap diantri pecinta batik dari manca negara, khususnya warga Jepang. Rupanya, Eka dan Katura kala itu membahas cukup mendalam, karya Katura yang bertemakan keberhasilan KPK membawa Setya Novanto yang terlibat kongkalikong pengadaan E-KTP ke ranah hokum.

“Lucunya di batik karya Pak Katura ini ada tiang listrik yang pernah ditabrak Setya Novantom hingga masuk rumah sakit dan katanya ada rekayasa dari pengacaranya. Ini ada tikusnya, sindiran keras telak bagi koruptor dan kita. Uniknya, semua tertuang di karya adiluhung batik kebanggaan kita yang sudah diakui UNESCO serta dunia,” papar Eka seusai berbincang intensif dengan Katura.

Alhasil masih menurut Eka kunjungan ke kawasan Trusmi Cirebon, meninggalkan kesan mendalam, dan banyak hikmah yang didapat. Menurutnya, batik tulis di Cirebon tak sekedar motif, permainan warna, dan historis, serta pengembangan ekonomi kerakyatan.

“Batik Trusmi adalah Warisan Budaya Bangsa yang harusa kita jaga dan kita kembangkan hingga ke tinggkat internasional,” ucapnya.

“Di balik itu semua harus terus bergerak memelihara dan meningkatkan harkat dan derajat seni batik tulis dikancah nasional maupun dunia,” pungkas Eka yang berniat mendisplay beberapa karya batik tulis terpilih di kediamannya di Kawasan Eko Wisata dan Budaya Alam Santosa, Cimenyan Kabupaten Bandung. (HS/MG)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *