Trademark Market 2017 Angkat Merk-merk Lokal

Trademark Market 2017 Angkat Merk-merk LokalThe Trademark Market 2017 merupakan perayaan tahunan akan fashion, bisnis, dan industri kreatif untuk dinikmati semua orang. Dimulai pada 2011 dengan tema rustic, Trademark Market terus mendulang kesuksesan besar dalam mengangkat prestise merk-merk lokal yang terlahir di Bandung setiap tahunnya. Tidak hanya 70.000 pengunjung bisa merasakan kegembiraan, tetapi juga lebih dari 100 tenants dapat menikmati manfaat dari menjadi bagian dalam acara tahunan ini. Kini kembali hadir, Trademark Market: The 9Th Sequel yang siap untuk menjadi ajang perhelatan sederet merk lokal yang lebih besar dari sebelumnya!

Menurut Direktur Trademark Market, Saira Nisar, Bandung telah menjadi ikon tempat lahirnya brand-brand lokal prestisius. Oleh karena itu Trademark Market diselenggarakan dengan tujuan mengajak penduduk Indonesia mendukung produk-produk lokal yang dari segi kreativitas maupun kualitasnya telah berkembang pesat. Di tahun 2017 ini, Trademark Market kembali untuk mengangkat semangat masyarakat Indonesia dan merk lokal pada tanggal 4-7 Mei 2017 di The Trans Luxury Hotel Bandung.

“Trademark Market: The 9Th Sequel akan menyuguhkan lebih dari 100 Fashion Tenants serta Food and Beverages yang berhasil lolos melalui proses kurasi yang ketat dari tim kami. Tidak heran jika Trademark Market dikenal sebagai one-stop shopping, karena di sini para pengunjung dapat menikmati beragam hiburan mulai dari hobbies hingga lifestyle,” ungkap Saira Nisar di Ball room Trans Hotel, Kamis (4/5).

Lanjut Saira, kenapa mengambil lokasi di hotel bintang 6, Diakuinya Trademark Market tahun ini akan memberikan suasana berkelas tanpa meninggalkan sentuhan modern saat para pengunjung berbelanja. Tidak hanya berbelanja dan mencicipi beragam kuliner, selama 4 hari dalam setiap event ini, target total pengunjung sebanyak 70.000 akan dimanjakan dengan live performance dari sejumlah band dan DJ ternama yang akan turut meramaikan Trademark Market: The 9Th Sequel.

Selain itu, tema “Movie All Era” yang diusung merupakan Trademark Market: The 9Th Sequel tahun ini. Sebuah film legendaris menunjukkan ambisi besar. Apapun konsep film tersebut, para penonton akan setia menunggu untuk segera menyaksikannya. Seperti sebuah film yang tak lekang

Trademark Market menjadi favorit yang terus diingat oleh pencinta produk–produk lokal. Konsep yang matang dengan tujuan yang konsisten dan kualitas tinggi memberikan sesuatu yang akan terus memukau penontonnya.

Seperti pada tahun-tahun sebelumnya, Trademark Market tidak pernah melewatkan T-Shirt Campaign, sebuah kampanye non-profit yang bertujuan menginspirasi masyarakat Indonesia dalam mendukung produk-produk lokal.

Namun yang berbeda kali ini tidak hanya terletak pada desain kaus. Sejak lima tahun dimulainya kampanye ini, kami selalu berinovasi untuk meningkatkan kampanye kaus. Tidak lupa tema kaus tahun ini kami sesuaikan dengan tema yakni film bergaya klasik tahun 1950-an yang elegan.

“Kami semakin gencar mempromosikan kampanye ini dengan membuat hashtag khusus, #supportlocal serta akun Instagram @supportlocalbdg di mana seluruh masyarakat lokal dapat melihat perjalanan kami untuk mengajak mereka berpartisipasi hingga detik ini,” paparnya.

Melalui kampanye ini, tambah Saira, sebagai pionir event merk lokal yang mempelopori kampanye kaus, berharap dapat membawa merk-merk lokal supaya lebih diakui dan didukung oleh masyarakat Indonesia. Kini #supportlocal semakin populer di kalangan artis dan penduduk lokal Bandung sebagai bukti partisipasi dalam mendukung produk-produk lokal.

Semua orang dapat turut berpartisipasi dengan membagikan foto mereka di Instagram sambil memakai kaus Trademark Market: The 9Th Sequel dan menandai akun kami. Tidak lupa menyertakan hashtag #supportlocal dan #TrademarkMarket9.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *